URnews

Terimbas Uji Coba Kawasan Pedestrian Malioboro, Pria Ini Ngamuk di Tengah Jalan

Nivita Saldyni, Sabtu, 7 November 2020 18.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Terimbas Uji Coba Kawasan Pedestrian Malioboro, Pria Ini Ngamuk di Tengah Jalan
Image: Malioboro bebas dari kendaraan bermotor. Sumber: Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta

Yogyakarta - Kawasan Malioboro kembali jadi sorotan usai seorang warga yang diduga pedagang di kawasan tersebut mengungkapkan kekecewaannya lewat sebuah video. Reaksi warga itu pun kemudian beredar di media sosial dan menjadi viral sejak beberapa waktu lalu.

“Reaksi kekecewaan seorang warga setelah kawasan Malioboro dijadikan uji coba jalur khusus pejalan kaki (pedestrian) dan kendaraan dilarang lewat,” tulis akun @fakta.indo_ dalam sebuah postingan yang dilihat Urbanasia, Sabtu (7/11/2020).

Video berdurasi 28 detik itu menampilkan seorang pria yang tengah berada di tengah Jalan Malioboro. Dalam cuplikan video itu, pria ini mengaku kecewa dengan kebijakan uji coba kawasan Malioboro bebas kendaraan bermotor yang dilakukan pemerintah setempat mulai Selasa (3/11/2020) lalu.

“Bapak-bapak pemerintah Yogyakarta Kota, untuk uji coba kalian lihat pedagang kaki lima pada sepi. Tukang becak angkutannya sepi,” kata pria tersebut sambil menunjukkan suasana Jalan Malioboro yang terlihat lenggang.
 

“Kalian memang uji coba tapi mengapa kami yang kalian jadikan kelinci percobaan?” lanjutnya sembari mengumpat di akhir video.

1604747535-warga-ngamuk-gara2-uji-coba-pedestrian-malioboro.JPGSumber: Warga Jogja yang ngamuk karena kena imbas uji coba kawasan pedestrian Malioboro, Kamis (5/11/2020) lalu. Sumber: Instagram @fakta.indo_

Sementara itu Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengaku telah mendengar keluhan masyarakat. Ia pun mengaku pihaknya akan segera mengkaji agar perekonomian di Malioboro tetap bisa berjalan.

"Kami dengar semua itu. Kami akan kaji karena sekarang yang terjadi ini kan sepi, kegiatan ekonominya jangan sampai terganggu," katanya kepada wartawan, Jumat lalu.

Ia pun mengaku pihaknya tetap mendukung kebijakan Pemda DIY terkait penerapan uji coba pedestrian kawasan Malioboro. Namun Pemkot akan mengkaji pelaksanaannya hingha pekan depan.

"Kita coba dulu, lebih lanjut Senin (9/11/2020) pekan depan kami sampaikan hasil kajiannya. Kami lihat dulu Sabtu dan Minggu, kondisinya seperti apa," tutupnya.

Sementara itu diketahui sebelumnya Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Pemerintah Kota Yogyakarta telah menetapkan uji coba kawasan pedestrian di Jalan Malioboro sejak Selasa (3/11/2020) lalu. Menurut rencana, uji coba ini akan berlangsung selama dua pekan hingga Minggu (15/11/2020).

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait