URtainment

Nggak Suka dengan Tampilan Tubuhmu? Mungkin Kamu Punya Body Dysmorphic Disorder

Itha Prabandhani, Sabtu, 9 Mei 2020 14.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Nggak Suka dengan Tampilan Tubuhmu? Mungkin Kamu Punya Body Dysmorphic Disorder
Image: istimewa

Jakarta - Urbanreaders pernah nggak, merasa ada yang salah dengan penampilan tubuhmu?

Kamu merasa tidak percaya diri pada salah satu bagian dari tubuh, karena menurut kamu jelek, bentuknya aneh, atau nggak normal. Tapi perasaan ini hanya ada dalam diri kamu aja, guys, sementara orang lain tidak berpendapat seperti itu.

Kalau kamu merasa sulit untuk menerima kondisi tubuhmu bahkan sampai nggak suka melihatnya, bisa jadi kamu menderita gangguan body dysmorphic disorder atau juga biasa disebut body dysmorphia.

Menurut psikoterapis dari Home Body Therapy, Jenny Weinar, body dysmorphia adalah sebuah kondisi psikologis di mana seseorang merasa ada kekurangan atau kelaianan dalam tubuhnya, namun tidak dilihat oleh orang lain. Gangguan ini biasanya muncul pada saat seseorang mengalami pubertas.

1589003339-body-dismorphia.jpg

Beberapa tanda dan gejala yang biasanya muncul pada penderita body dysmorphia, seperti ini, guys.

  • Terus berpikir atau percaya bahwa ada yang salah dengan tubuhnya, padahal tubuhnya normal.
  • Sering memikirkan bagian tubuh seperti hidung, gigi, rambut, payudara, tahi lalat, bekas luka, berat badan, atau simetri pada wajah atau tubuh.
  • Terobsesi pada penampilan dan selalu mengecek bagian tubuh yang tidak disukainya itu.
  • Sering datang ke salon kecantikan untuk “memperbaiki” bagian tubuh tersebut.
  • Menghabiskan waktu terlalu lama untuk berdandan, menggunakan make up tebal, dan baju berlebihan, untuk menutupi “kekurangannya”.

Idealnya, kamu tidak seharusnya merasakan hal-hal tersebut, guys. Namun, gangguan ini muncul dalam banyak tingkat. Sayangnya, cukup banyak orang mengalami gangguan ini meskipun dalam taraf yang rendah.

Lantas, apa yang harus dilakukan kalau muncul perasaan-perasaan seperti ini? Berikut beberapa hal yang bisa kamu coba, guys.

Menyibukkan Diri

Cobalah untuk selalu aktif dan menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas yang bermanfaat agar pikiranmu teralih dari usaha untuk terus “membetulkan” diri kamu.

Agendakan Rutinitas Sehari-hari

Aturlah rutinitas keseharianmu dalam jadwal yang pasti. Misalnya, bangun pagi pada saat yang sama, lalu makan pagi, mulai bekerja, makan siang, dan sebagainya. Lakukan kegiatanmu sesuai dengan agenda harianmu. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghindarkan pikiranmu kembali berfokus pada “kekurangan” itu.

Batasi Penggunaan Media Sosial

Penggunaan media sosial ternyata berpengaruh sangat besar terhadap body dysmorphia loh, guys. Apa yang kamu lihat di media sosial sebagai konsep bentuk tubuh yang ideal, wajah yang cantik, atau badan yang sempurna, akan memengaruhi cara pandang kamu terhadap dirimu. Padahal, sebenarnya nggak ada tuh, yang namanya “orang yang sempurna”.

Cintai Diri Sendiri

1589003391-body-dismorphia4.jpg

Cintailah dirimu sendiri dengan melakukan hal-hal yang membuat kamu merasa positif, guys. Seperti, melakukan hobi dan kesenangan kamu, me-time, atau merawat diri. Selain itu, ucapkan pesan-pesan positif seperti “Aku mencintai diriku”, “Badanku kuat dan sehat,” “Aku penuh percaya diri,”, dan “Aku berhak mendapatkan cinta.”

 

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait