URtrending

Niat Jual Rugi, Pedagang Masker Medis di Malang Malah Dihujat Netizen

Nivita Saldyni, Sabtu, 2 Mei 2020 14.10 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Niat Jual Rugi, Pedagang Masker Medis di Malang Malah Dihujat Netizen
Image: Ilustrasi pembeli memborong masker. (ANTARA)

Malang - Beberapa hari terakhir, netizen dibuat geram dengan salah satu akun di Twitter yang berniat menjual masker medis dengan embel-embel 'JUAL RUGI'. Bahkan hastag Jual Rugi sampai jadi trending nih guys.

Nah, salah satunya seperti yang dilakukan penjual masker medis asal Malang, Jawa Timur ini nih. Ia bahkan 'memohon' kepada netizen di Twitter untuk membantunya yang tengah kesusahan ekonomi dengan membeli masker medis yang dijualnya dengan harga rugi itu. 

Pemilik akun Twitter @ganghwacho23 itu menjual dua mereka masker yang dijual dengan harga sekitar Rp140.000 - Rp150.000 per box-nya.

"Twitter please do your magic. JUAL RUGI masker Multi One Plus, 150 ribu/box isi 50. Ada 25 karton, 1 karton 40 box. Plis, jual murah, lagi butuh duit bgt, habis kena musibah. Itu saya udah rugi, belinya 185 ribu. Kirim via JNE, J&T. COD oke wilayah Malang. Minat DM. @infomalang," tulis @ganghwacho23 pada 29 April 2020.

"Jual rugi juga masker Fit u Mask. 140 ribu per box. Stok sekitar 100 box. Kirim via JNE atau J&T. COD oke wilayah Malang. Yang berminat silahkan DM. Ini udah paling murah. Kalau ada yg jual lebih murah lagi pasti penipuan. Jangan percaya kalau ada yg jual di bawah 100rb/box," imbuhnya.

Tweet itu pun sontak menarik perhatian netizen. Bahkan hingga hari ini, tweet tersebut telah dikomentari lebih dari 19 ribu kali dan diretweet oleh 3.000 lebih akun Twitter. Bukannya membantu, netizen malah menghujat dan menyerang si pemilik akun.

Sebab, banyak yang menduga pemilik akun Twitter @ganghwacho23 adalah salah satu penimbun masker yang memanfaatkan situasi genting di tengah kebutuhan masyarakat melindungi diri dengan masker dari potensi penyebaran virus corona. 

Salah satunya, influencer Alexander Thian yang ikut dibuat geram oleh postingan @ganghwacho23. 

"Giliran kayak gini pake twitter do your magic. Pas masker lagi susah pada nimbun dan jual dengan semahal-mahalnya. When you’re dancing on people’s suffering, karma will come faster than you could count one two three. So... SUKURIN HAHAHAHAHA," cuit Alexander Thian.

Seakan setuju dengan pendapat Thian, postingan itu pun telah diretweet lebih dari 6.000 akun. Ia pun membagikan tweet-nya itu di Instagram.

Di Instagram pribadinya, Thian mengaku geram melihat para penjual masker dan hand sanitizer yang menjual mahal di saat masyarakat sedang butuh. 

Namun yang lebih ia sayangkan, para penjual itu malah meminta bantuan netizen di saat harga masker mulai normal dan banyak yang beralih ke masker kain.

⁣"Waktu itu sempat baca ada yang rugi miliaran? Good riddance. Gak ada kasian-kasiannya aku sama orang yang memanfaatkan penderitaan orang lain untuk cari untung. You got what you deserve and you reap what you sow," katanya.

Namun menurutnya, ada satu pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman para penjual masker medis yang mahalnya bukan kepalang ini.

"Btw, yang kayak gini namanya monkey business. Pelajaran yang bisa diambil: serakah akan membuatmu merugi banyak ketimbang cuan gila-gilaan," pungkasnya.

Sementara itu di Twitter, banyak juga nih netizen yang sebar informasi masker murah di berbagai tempat khususnya di Pulau Jawa. Sebab kabarnya udah banyak minimarket  dan toko lainnya udah mulai jual masker dengan harga normal lagi nih, guys.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait