URoto

NUJEK Luncurkan Kendaraan Listrik Berbasis Sharing

Nivita Saldyni, Kamis, 19 November 2020 17.26 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
NUJEK Luncurkan Kendaraan Listrik Berbasis Sharing
Image: Imam Syafi’i (tengah) salah satu founder NUJEK memamerkan NUBIKE kepada pengunjung di Inapro Expo 2020 di Grand City Mall, Kamis (19/11/2020)(Nivita Saldyni/Urbanasia)

Surabaya - Nusantara Ojek (NUJEK) menggandeng One Pesantren One Product (OPOP) Jatim bekerjasama dengan Wika Manufacture (WIMA) selaku principal motor listrik Gesits meluncurkan NUBIKE, Kamis (19/11/2020).

CEO NUJEK M. Ghozali mengatakan NUBIKE hadir menjawab berbagai permasalahan moda transportasi saat ini. Mulai dari kemacetan, polusi udara dari emisi gas buang kendaraan bermotor yang terus meningkat, hingga harga bahan bakar minyak yang cenderung meningkat akibat menipisnya cadangan minyak.

“Ini menyebabkan biaya operasional transportasi meningkat dan menjadi tidak efisien. Sehingga perlu solusi untuk menggunakan energi terbarukan dengan biaya lebih murah,” kata Ghozali di Surabaya, Kamis (19/11/2020).

Oleh sebab itu, menurutnya penggunaan kendaraan berbasis tenaga listrik jadi solusi yang tepat saat ini. Namun masalahnya, harga kendaraan listrik saat ini belum terjangkau oleh masyarakat, baik untuk memenuhi kebutuhan transportasi pribadi atau untuk usaha. 

Belum lagi, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SKPLU) belum banyak tersedia di Indonesia yang menyebabkan masyarakat enggan untuk menggunakan kendaraan listrik.

“Permasalahan di atas merupakan peluang bagi NUBIKE untuk mengambil peran sebagai penyedia kendaraan listrik berbasis sharing. Untuk itu kami menargetkan seribu kendaraan listrik di Jatim pada tahun 2021,” imbuh Ghozali.

Hadir dengan tagline ecofriendly & healthy, NUBIKE menggunakan mesin motor 10kW 96VDC dengan baterai Li-ion 1,98 kWh, 97.2 VDC. NUBIKE juga memiliki kecepatan maksimal 110 kilometer/jam guys.

Imam Syafi’i, salah satu founder NUJEK menambahkan NUBIKE cukup dicharge selama 2 - 3 jam untuk baterai penuh.

“Dengan charge selama 2 - 3 jam, NUBIKE bisa menempuh jarak 85 - 100 kilometer,” katanya.

Dengan spesifikasi tersebut, NUBIKE memang ditargetkan untuk para pengusaha dan UKM di Indonesia. Sebab moda transportasi berbasis sharing ini bisa menghemat biaya operasional sehingga mampu meningkatkan pendapatan pengusaha dan UKM Indonesia.

Apalagi dengan menggunakan NUBIKE, pengusaha dan UKM Indonesia turut mendorong penggunaan energi terbarukan, mengurangi emisi CO2 dan membangun lingkungan yang hijau untuk bumi ini.

Nah dengan spesifikasi tersebut, NUBIKE disewakan dengan harga mulai dari Rp Rp 10 ribu/jam sampai dengan Rp 900 ribu/bulan dengan fasilitas order delivery unit dan battery melalui aplikasi NUJEK.

Bahkan untuk kamu yang menyewa selama 1.500 hari dalam empat tahun bisa mendapatkan hak opsi untuk memilih kendaraan listrik jika, termasuk asuransi kecelakan.

Nah untuk Urbanreaders yang bergerak di bidang usaha dan tertarik atau ingin tahu lebih banyak soal NUBIKE, kamu bisa langsung aja ke stan NUJEK di Inapro Expo 2020 di Grand City Mall.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait