URnews

Operasi Ketupat: Nekat Mudik 6-17 Mei, Pelanggar Diminta Putar Balik

Anisa Kurniasih, Kamis, 15 April 2021 12.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Operasi Ketupat: Nekat Mudik 6-17 Mei, Pelanggar Diminta Putar Balik
Image: Kemacetan di Sukajadi (Twitter/AriBaron_)

Jakarta - Kepolisian akan menggelar operasi ketupat pada 6-17 Mei 2021 mendatang untuk menghalau pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono menerangkan, total akan ada 333 titik penyekatan yang dijaga ketat oleh anggotanya yang tersebar di mulai dari Lampung hingga Bali, termasuk jalur kecil dan alternatif.

Namun, Istiono menegaskan akan mengedepankan sikap persuasif saat terjadi pelanggaran. Dia memastikan, anggotanya akan bertindak humanis dengan hanya memutarbalikkan kendaraan pelanggar.

“Operasi ini jelas merupakan operasi kemanusiaan ya, maka dari itu tindakan yang kami akan lakukan adalah persuasif dan humanis. Nantinya, Operasi Ketupat 2021 ini akan dilaksanakan mulai dari 6-17 Mei selama kurang lebih 12 hari,” kata Istiono melalui keterangan persnya, Kamis (15/4/2021).

“Selama masa yang berlaku tersebut pihak kepolisian akan memutarbalikkan kendaraan yang mencoba melintas di depan pos penyekatan. Tujuannya ya tidak lain agar tidak ada masyarakat yang lolos untuk mudik di masa pandemi COVID-19,” sambungnya.

Terkait dengan jalur tikus, Istiono menjelaskan sudah melakukan pantauan pada ratusan titik yang tersebar dari Jakarta hingga Bekasi.

Ia juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk berjaga dan menindak kendaraan sesuai dengan tanggal pelarangan.

“Sudah saya cek ya dari Jakarta, Bekasi, yang mana titik penyekatan itu dilaksanakan. Beberapa titik jalur alternatif serta jalur tikus ini sudah kita koordinasi dan antisipasi dengan masing-masing Polres baik itu di perbatasan kota atau kabupaten,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait