URnews

Orangtua Ngaku Bangga saat Brigadir J Pamit Jadi Ajudan Ferdy Sambo

William Ciputra, Selasa, 1 November 2022 11.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Orangtua Ngaku Bangga saat Brigadir J Pamit Jadi Ajudan Ferdy Sambo
Image: Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J. (Repro)

Jakarta - Persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat  kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (1/11/2022). 

Agenda sidang hari ini adalah pemeriksaan saksi, termasuk kedua orangtua Brigadir J, yaitu Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak. 

Persidangan kali ini menjadi momen pertama kali pertemuan antara orangtua Brigadir J dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang berstatus sebagai terdakwa dalam perkara ini. 

Samuel yang memberikan kesaksian pertama mengaku tidak tahu menahu anaknya menjadi ajudan Putri Candrawathi. Menurut Samuel, pihak keluarga hanya tahu Brigadir J menjadi ajudan Ferdy Sambo. 

Menurut Samuel, Brigadir J pertama kali berangkat ke Jakarta pada tahun 2019. Menurut pengakuan kepada keluarga, Brigadir J akan menjadi ajudan Ferdy Sambo.

“Pada tahun 2019 akhir, Yoshua (ke Jakarta) bertujuan menjadi ajudan Bapak Ferdy Sambo pada saat itu. Inilah menjadi kebanggaan bagi kita, orangtua yang tinggal di daerah. Kita bangga dan senang hati memberangkatkan anak kita ke Jakarta,” kata Samuel saat menjawab pertanyaan jaksa, Selasa. 

Samuel menambahkan, pekerjaan sebagai ajudan Ferdy Sambo diakui pihak keluarga sebagai suatu kebangaan. Anaknya yang berasal dari daerah berangkat ke Jakarta untuk menjadi ajudan Ferdy Sambo. 

Jaksa kemudian bertanya apakah pihak keluarga tahu jabatan Ferdy Sambo pada saat itu. 

“Saat itu Pak Ferdy Sambo menjabat apa yang saudara ketahui?” tanya jaksa. 

“Seingat saya pada saat itu masih (menjabat) Dirtipidum, kalau nggak salah,” jawab Samuel. 

Selain menjadi ajudan Ferdy Sambo, Samuel juga menyebut anaknya bercerita bahwa ia juga tinggal bersama di rumah Ferdy Sambo. Namun, Samuel mengaku tidak mengetahui di mana rumah Ferdy Sambo. 

Pengakuan Samuel Hutabarat ini menunjukkan bahwa ia tidak mengetahui perubahan tugas anaknya yang saat kejadian berstatus sebagai ajudan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait