Ban Tubeless Sering Kempes? Berikut 5 Tips Merawatnya

Jakarta – Ban tubeless atau ban yang tidak memiliki ban dalam kerap digunakan pada sejumlah motor karena dinilai memiliki daya tahan yang lebih kuat dan awet.

Namun, meski terbilang memiliki keunggulan yang memadai, nyatanya ban tubeless bisa mengalami kebocoran juga sehingga kamu harus sering menambalnya.

Nah, untuk menghindari hal tersebut dan memaksimalkan kinerja dari ban tubeless, kamu harus merawatnya dengan baik. Bagaimana caranya? Yuk, simak lima tips dari Suzuki berikut ini!

1. Gunakan Tekanan Angin Sesuai Rekomendasi

Sumber: Tekanan angin di ban (Foto: Pinterest/OpenSky)

Pada umumnya, setiap kendaraan memiliki ketentuan masing-masing nih, terkait tekanan angin yang harus digunakan, termasuk pada motor.

Kamu harus membaca baik-baik informasi yang tertera saat baru membeli motor baru ya. Jangan sampai tekanan angin yang kamu gunakan tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik.

2. Mengisi Ban dengan Gas Nitrogen

Sumber: Mengisi ban dengan gas nitrogen bisa mengurangi panas yang dihasilkan saat ban meluncur di jalan (Foto: Pinterest/Getaway Couple)

Ketika ban motor kempes, sejumlah orang akan mengisi angin dengan menggunakan gas yang banyak tersedia di pinggir jalan.

Nah, demi merawat ban tubeless agar tetap awet, usahakan untuk mengisi ban dengan gas nitrogen ya, Urbanreaders. Sebab, gas ini terkenal bisa mengurangi panas yang dihasilkan saat ban meluncur di jalan, sehingga tekanannya tetap stabil.

3. Cek Pelindung di Dalam Ban Tubeless

Telah diketahui sebelumnya, bahwa ban tubeless dirancang tanpa menggunakan ban dalam. Nah, karena itulah ban jenis ini diberi pelindung ekstra di bagian dalamnya.

Pelindung ini berfungsi untuk mencegah angin yang ada di dalam ban keluar nih. Jadi, kamu harus rutin mengeceknya ya, Urbanreaders. Supaya ban motor kamu tidak mudah kempes.

4. Saat Bocor, Tambal Bagian Dalam Ban

Selanjutnya, jika ban motor sudah terlanjur mengalami kebocoran, maka yang harus kamu lakukan adalah menambal bagian dalamnya.

Dengan menambal di bagian dalam ban, dapat menjaga tekstur bagian luar, sehingga keseimbangan pada kendaraan pun tetap terjaga.

5. Memakai Ban Tubeless Sesuai Load Index dan Speed Symbol 

Load Index dan Speed symbol merupakan salah satu panduan yang menunjukkan kemampuan ban dalam menahan beban, juga mengenai batas kecepatan maksimum yang masih aman.

Misalnya, di dinding ban kamu ada tulisan 90/80-17 M/C 46S, yang berarti load index-nya ada 46 dan menunjukkan bahwa beban yang bisa ditahan adalah 170 kg, serta mampu menempuh kecepatan maksimum sebesar 180 km per jam.

Nah, itulah lima tips yang bisa kamu lakukan untuk merawat ban tubeless agar tetap awet dan nggak mudah kempes. Jangan lupa untuk selalu menjaga performa kendaraanmu ya, Urbanreaders!