Fog Lamp Mobil dan Cara Pakainya, Buat Bantu Terjang Kabut dan Hujan

Jakarta - Ketika jalanan yang kamu lalui penuh kabut atau asap dari pembakaran sampah atau lahan, kamu selalu bisa terbantu dengan fitur fog lamp pada mobilmu. Lampu kabut atau fog lamp memiliki tugas khusus, yaitu membantu pandangan pengemudi yang terbatas saat melalui jalan berkabut atau di tengah hujan deras.
Memang ada lampu utama pada mobil, tapi sinar lampu utama yang terlalu kuat malah membuat penglihatan pengemudi tak bisa menembus kabut atau butiran air hujan. Akibatnya, timbul bias dari sinar lampu mobil yang membuat kamu kesulitan untuk melihat aspal jalan karena cahaya lampu tidak bisa menembus barikade kabut dan air hujan.
Lampu kabut memiliki ciri khas, sinar lampunya kekuningan disertai intensitas cahaya yang tidak setinggi lampu utama. Selain itu lampu ini memiliki pola penyinaran yang menyebar sehingga menambah area yang bisa dilihat oleh pengemudi sehingga dapat menjaga visibilitas dengan baik.
Kemudian, ketika berkendara di malam hari, lampu kabut akan sangat berguna. Dengan daya jangkau sekitar 10 meter dan sinar menyebar, fog lamp efektif membantu penglihatan jarak dekat sehingga kamu bisa lebih waspada pada kondisi jalan berlubang dan bahu atau marka jalan. Karena posisinya yang di bawah, hal ini tidak akan membuat silau pengguna jalan lain yang ada di depan.
Untuk penempatannya, biasa fog lamp ini akan ada di di tuas yang menyatu dengan saklar untuk menyalakan lampu senja dan lampu besar. Sementara, ada juga mobil lain yang meletakkan tombol lampu kabut di sisi dasbor.
Agar tidak salah menekan, simbol fog lamp adalah gambar setengah lingkaran seperti batok lampu dilengkapi 3 garis ke arah kiri bawah sebagai penanda sinar lampu kabut.
Di beberapa mobil lain pun, ternyata fog lamp ini tidak hanya ada di depan, tetapi ada juga di bagian belakang mobil. Kalau lampu kabut depan untuk membantu penglihatan, berbeda dengan lampu kabut belakang yang berguna untuk membantu pengguna jalan di belakang agar dapat melihat mobil kamu saat cuaca hujan atau berkabut. Hanya saja, lampu ini nggak boleh kamu gunakan di keadaan normal. Hal ini karena kalau kamu tetap menyalakannya, akan sangat menyilaukan bagi kendaraan di belakang.
Sebagai info tambahan, pada panel instrumen, simbol lampu kabut depan berwarna hijau, sedangkan lampu kabut belakang berwarna kuning. Agar tidak salah pencet, ada baiknya kamu mempelajarinya dulu dan menguasainya sebelum mulai berkendara.