Hyundai Motor Berencana Keluar dari Rusia
Jakarta – Hyundai Motor Co, brand otomotif asal Korea Selatan tengah berencana keluar dari Rusia dan menjual pabrik manufakturnya ke sebuah perusahaan bernama Kazakh.
Melansir Reuters, Kamis (27/4/2023), negosiasi untuk menjual pabrik Hyundai di Rusia itu sudah dalam tahap akhir. Bahkan proses sudah tahap akhir yaitu persetujuan dari pemerintah Rusia.
“Memang benar ada diskusi yang sedang berlangsung terkait penjualan, tapi belum ada keputusan,” kata pihak Hyundai.
Sebelumnya,Hyundai Motor juga telah menangguhkan operasinya di Rusia pada tahun lalu. Kemudian pada Maret, Hyundai tengah melakukan peninjauan dari berbagai opsi untuk operasinya di Rusia.
Selain itu, Hyundai Motor juga sedang meninjau berbagai skenario untuk masa depan bisnisnya di Rusia.
Hyundai bukan satu-satunya yang mengambil langkah ini. ada banyak brand yang menangguhkan produksi dan merumahkan karyawan imbas invasi Rusia ke Ukraina Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Hyundai PHK Karyawan di Pabrik Rusia
Hyundai Motor bersama dengan afiliasi Kia Corp merupakan salah satu dari 10 membuat mobil terbesar di dunia.
Hal ini berdasarkan data penjualan dan telah memproduksi sekitar 200.000 kendaraan per tahun di Rusia dengan sekitar 4% dari kapasitas produksi globalnya.
Bersama dengan Renault, Hyundai dan Kia juga termasuk tiga merek terlaris di Rusia sebelum perang meskipun saat ini pemain global telah menarik diri dan digantikan oleh merek Cina.