Kenali 5 Penyebab Tekanan Angin Ban Motor Cepat Berkurang
.jpeg)
Jakarta - Ban motor salah satu bagian penting dari motor yang perlu kamu perhatikan, terkhusus pada tekanan anginnya. Nah, apakah kamu seringkali merasakan tekanan ban motor yang cepat sekali berkurang?
Melansir situs Astra Motor, ketika tekanan angin pada ban motor berkurang, motor akan lebih sering oleng terlebih saat berada di jalan yang tidak rata permukaannya sehingga berbahaya.
Nah, kalau begitu apa sih penyebab tekanan angin ban bisa berkurang? Simak penjelasan di bawah ini, Urbanreaders!
1. Velg Bocor Tipis
Sumber: Ilustrasi ban sepeda motor (Freepik/Freepik)
Jika kondisi ban baik, pentil bagus, tutup pentil ada namun tekanan angin cepat berkurang, ini bisa disebabkan oleh kebocoran velg.
Baca Juga: 6 Penyebab Ban Motor Tubeless Sering Kempis
Segeralah periksa bagian yang terhubung dengan ban, apakah ada lubang atau mungkin celah kecil yang menyebabkan pengurangan drastis pada tekanan ban.
Lalu periksa juga apakah ada kebocoran tipis atau retak, kalau memang ada segera tambal menggunakan bahan perekat, tapi lebih direkomendasikan ganti yang baru saja. Untuk ban tubles, lebih disarankan menggunakan cairan tambahan untuk mempererat cengkraman ban terhadap velg, guna mencegah kebocoran halus semacam ini.
2. Kerusakan Pentil
Sumber: Ilustrasi ban sepeda motor (Freepik/Freepik)
Pentil juga menjadi salah satu penahan angin dari dalam ban agar tidak bisa keluar dengan mudah. Namun, bukan berarti pentil bisa menahan tekanan angina karena tetap saja ada kebocoran yang terjadi dari pentil tersebut walaupun sangat kecil.
Terlebih apabila sudah karatan, tingkat kebocorannya akan lebih besar jika dibandingkan dengan keadaan pentil yang masih baru.
3. Pengaruh Tutup Pentil
Sumber: Ilustrasi ban sepeda motor (Freepik/another69)
Walaupun hal ini jarang diperhatikan, namun usahakan menggunakan tutup pentil agar tekanan angin tidak bisa keluar dengan cepat. Di sisi lain, tutup pentil juga menjadi salah satu standar motor yang harus dipenuhi oleh setiap pengendara ketika diperiksa pihak kepolisian.
4. Pori-Pori Ban yang Tidak Terlihat Jelas Oleh Mata
Sumber: Ilustrasi ban sepeda motor (Freepik/Freepik)
Ban itu mempunyai pori-pori yang sangat kecil, sehingga tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, serta tingkat pengurangannya juga tidak besar banget, yakni sekitar 1 psi dalam kurun waktu 1 bulan.
Maka, agar tekanan angin ban dapat terjaga dengan baik, kamu disarankan untuk menggunakan nitrogen. Tingkat penurunan angin nitrogen lebih kecil dibandingkan angina biasa. Perlu diperhatikan, waktu ideal untuk memeriksakan tekanan angin ban yaitu 1-2 bulan sekali.
5. Ban Sudah Halus Alias Botak
Sumber: Ilustrasi ban sepeda motor (Freepik/Freepik)
Permasalahan ban yang sudah halus atau botak menjadi salah satu hal wajib yang harus diperhatikan pengendara. Karena bukan hanya tidak sehat terhadap tekanan angin ban, melainkan keselamatan pengendara juga terancam.
Ketika ban sudah halus, maka daya cengkraman pada aspal sudah minim, sehingga lebih rentan tergelincir. Belum lagi ancaman bahaya seperti kerikil, batu, jalan berlubang yang banyak ditemukan di jalanan.