Pemerintah Berencana Beri Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik Mulai Tahun Depan
Jakarta - Pemerintah Indonesia makin gencar membawa rakyatnya beralih ke kendaraan listrik. Untuk memuluskan rencana ini, Pemerintah berencana mensubsidi pembelian kendaraan listrik mulai tahun depan.
Melansir Bloomberg, Selasa (11/10/2022) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam sesi wawancara pada Kamis lalu mengatakan bahwa Pemerintah kini sedang menentukan besaran subsidi yang akan diberikan.
Selain itu, pihaknya juga masih mendiskusikan soal bagaimana mekanisme pemberian subsidi ini nantinya. Janji Menhub, aturan ini akan jadi 'game changer' bagi industri kendaraan listrik dalam negeri.
"Seseorang bertanya ke saya, kenapa Indonesia ambisius sekali dengan EV (kendaraan listrik). Mungkin karena dia tidak mengalami hal yang sama seperti kita di sini dalam hal polusi udara dari mesin pembakaran," ujar Budi.
Sebagai informasi, Indonesia menduduki peringkat ke-17 dalam daftar negara dengan polusi tertinggi di dunia, berdasarkan data Indeks IQAir.
Menhub membeberkan bahwa Pemerintah mau menciptakan perubahan besar dalam industri otomotif padat karya. Untuk itu, pihaknya akan mendekati produsen mobil di Indonesia seperti Hyundai Motor Co. dan BYD Co. China dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di ibu kota baru di Kalimantan.
Sejauh ini, Pemerintah sudah mulai serius bergerak dalam beralih ke kendaraan listrik. Awal tahun ini mereka menginstruksikan kantor negara beralih ke kendaraan listrik.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga diminta memperbanyak spot pengisian baterai kendaraan. Target penggunaan kendaraan listrik di Indonesia adalah 2 juta pengguna motor dan 500 ribu pengguna mobil dalam waktu 4 tahun.
Budi berharap, untuk sektor transportasi umum bisa beralih ke kendaraan listrik dalam waktu lima tahun.