Pakai HP Berlebihan? Hati-hati Kena Sindrom 'Smartphone Pinky'
Jakarta - Selama masa pandemi ini, penggunaan smartphone cukup meningkat karena kegiatan di luar rumah sangat berkurang.
Nah, ternyata penggunaan smartphone dengan durasi yang cukup tinggi ini dapat menimbulkan kelainan pada jari khususnya pada jari kelingking nih urbanreaders.
Dikutip dari Indian Express, istilah 'Smartphone Pinky Syndrom' ini terjadi karena penggunaan smartphone yang berlebihan sehingga membuat jari kelingking menanggung berat dari smartphone dengan durasi waktu yang lama.
Hal ini akan mengarah pada sebuah kondisi di mana kelingking yang terus menekuk disebut sebagai syndrom 'Smartphone Pinky'.
Penggunaan smartphone secara berlebihan ini akan menyebabkan hipermobilitas sendi dalam jangka pendek yang lebih kecil di sekitar jari karena sering digunakan untuk gerakan yang berulang seperti mengetik.
Baca Juga: Tips Tetap Sehat Selama #DirumahAja Bersama Smartphone
Sedangkan untuk jangka panjang, penggunaan jari secara berlebihan akan menyebabkan stres berulang-ulang dan dapat menyebabkan osteoartritis karena merosotnya tulang rawan di antara sendi.
Nah, ketika radang sendiri terjadi pada jari akan ada kemungkinan terjadinya pembentukan tulang berlebih di sekitar sendiri yang menimbulkan pembesaran atau deformask jari.
Untuk menghindari terjadinya Smartphone Pinky Syndrom ini, kalian harus menghindari penggunaan smartphone secara berlebihan.
Jika terpaksa harus melakukan pekerjaan dari smartphone, kalian perlu memberi durasi agar jari dapat beristirahat sebelum tangan mulai terasa sakit.