URnews

Pakar Pariwisata: Wisata Minat Khusus Makin Digandrungi di Masa Pandemi

Shelly Lisdya, Rabu, 16 Desember 2020 11.07 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pakar Pariwisata: Wisata Minat Khusus Makin Digandrungi di Masa Pandemi
Image: Ilustrasi liburan. (istimewa)

Jakarta - Pakar Pariwisata Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), Diaz Pranita mengatakan, di masa pandemi COVID-19 ini, wisata minat khusus semakin digandrungi masyarakat.

Ada sembilan wisata minat khusus yang memiliki potensi untuk dikembangkan, dengan tetap memenuhi aspek protokol kesehatan COVID-19.

Adapun sembilan wisata minat khusus tersebut adalah Wisata Perdesaan, Wisata Pendakian Gunung dan Olahraga Paralayang, Wisata Olahraga Marathon, Wisata Bahari Kapal Layar (yachting) dan Selam (diving), Wisata Olahraga Arung Jeram, Wisata Gua dan Paramotor, Ekowisata, Wisata Hantu, dan Wisata Milenial (youth tourism), serta Wisata Relawan (voluntourism).

“Jenis wisata tersebut akan memberi dampak lebih signifikan untuk ekonomi nasional dan masyarakat dibandingkan dengan wisata massal, sehingga mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” katanya.

Selain itu, ia juga merekomendasikan, untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih baik, aman dan terjaga keberlanjutannya, para pelaku wisata harus memenuhi sejumlah aspek.

Di antaranya, membatasi jumlah peserta, mempertimbangkan daya dukung dan kelestarian lingkungan, perencanaan secara detil, memberi dampak langsung kepada masyarakat, serta mendukung penciptaan citra positif pariwisata Indonesia.

“Pandemi COVID-19 telah menyebabkan pergeseran dari paradigma safety first menjadi healthy first. Para pengusaha wisata minat khusus juga harus memenuhi protokol kesehatan agar meningkatkan kepercayaan dan memberi jaminan kesehatan dan kenyamanan pada wisatawan," tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait