URtainment

Pasar Salatiga Terapkan Aturan Physical Distancing pada Para Pedagang

Eronika Dwi, Selasa, 28 April 2020 14.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pasar Salatiga Terapkan Aturan Physical Distancing pada Para Pedagang
Image: Pasar Pagi Salatiga (Instagram.com/joe_potret)

Salatiga - Wali Kota Salatiga Yuliyanto menjalankan himbauan yang diajurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak pada penataan pedagang Pasar Pagi di Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Melansir laman resmi Pemkot Salatiga, Selasa (28/4), penataan yang diberi jarak sekitar 1-2 meter tersebut dilakukan mulai Senin (27/4) kemarin dari pukul 01.00 WIB hingga pukul 06:30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga. Para pedangan itu mengitari perempatan Jalan Pemotongan sampai pertigaan Jalan Sukowati atau Reksa.

Terdapat 853 pedang pasar yang mengikuti aturan penatapan tersebut demi memutus rantai penyebaran virus corona (COVID-19) di kota Salatiga.

"Penataan tersebut telah dibahas dalam rapat lanjutan di Rumah Dinas Wali Kota dengan semua dinas terkait pada Sabtu (25/4)," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom dan Kompim) Sekretariat Daerah Kota Salatiga, Rahadi Widya Prasetya.

Selain itu, para pedang dan pembeli juga diwajibkan mengenakan masker. Para petugas pun sudah ditempatkan di beberapa akses masuk ke pasar pagi untuk mengawasi penggunaan masker dan protokol kesehatan.

Melihat kebijakan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memamerkan kondisi Pasar Pagi Salatiga yang tertib dengan mematuhi imbauan physical distancing.

"Nah ini mulai ditata dengan baik. Kota Salatiga coba atur pasar ya dengan jarak aman. Siapkan Satpol PP atau relawan utk awasi! Ayo yg lain.. siapa mau mengikuti?" tulis Ganjar Pranowo melalui akun Instagramnya, Selasa (28/4). 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ganjar Pranowo (@ganjar_pranowo) on

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait