URnews

Pasar Tanah Abang Padat Pengunjung, TNI-Polri Buat Posko Pengamanan

Anisa Kurniasih, Minggu, 2 Mei 2021 11.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pasar Tanah Abang Padat Pengunjung, TNI-Polri Buat Posko Pengamanan
Image: Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) (Instagram @jktinfo)

Jakarta - Jelang Lebaran, padatnya Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat sudah menjadi pemandangan biasa dari tahun ke tahun. Tak berbeda halnya dengan tahun ini, guys.

Padahal, pandemi masih mengintai. Hal itu terlihat dalam video yang beredar di media sosial pada hari Sabtu (1/5/2021), Pasar Tanah Abang dipadati pengunjung yang berdesak-desakan tanpa menjaga jarak. Kebanyakan dari mereka berbelanja kebutuhan Idul Fitri seperti baju baru, perlengkapan ibadah, dan juga sembako.

Terkait hal tersebut, Kepolisian segera mengambil tindakan sebagai langkah antisipasi risiko penyebaran COVID-19. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, aparat akan melakukan tindakan pendisiplinan, agar tidak terjadi lagi kerumunan di Pasar Grosir yang berdiri sejak tahun 1735 tersebut.

"Menyangkut masalah yang ramai di Tanah Abang, pertama kita dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti. Kita akan melakukan pendisiplinan masyarakat untuk masyarakat taat aturan 5M. Jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (2/5/2021).

Lebih lanjut, Yusri mengatakan pihaknya secara serius menyikapi terjadinya kerumunan di lokasi Pasar Tanah Abang. Sebagai tindak lanjut, Kepolisian beserta TNI dan pemerintah daerah akan mendirikan posko pengamanan di lokasi. Posko tersebut mulai efektif pada hari Minggu (2/5/2021), untuk memastikan terjaganya protokol kesehatan di tempat tersebut.

"Kita akan dirikan pos pengamanan di sana dari polisi, TNI dan pemerintah daerah di sana. Di pos itu kita siapkan masker, kita ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan," ungkap Yusri.

Selain memastikan pengunjung mematuhi protokol kesehatan, petugas juga memprioritaskan masyarakat yang membeli dengan kuota grosiran.

"Kita akan mengatur skala prioritas belanja untuk pasar grosir Tanah Abang bagi pengunjung yang beli grosiran yang biasanya pembelanja antarkota. Lalu yang pembelanja untuk pribadi, kita urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran," jelas Yusri.

Yusri juga berharap, masyarakat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang tetap menaati protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan tidak berkerumun.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait