URnews

Pasien Positif Corona di Jatim Capai 187 Kasus, Dua Daerah Masuk Zona Merah

Nivita Saldyni, Senin, 6 April 2020 09.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pasien Positif Corona di Jatim Capai 187 Kasus, Dua Daerah Masuk Zona Merah
Image: Peta sebaran pasien COVID-19 Jatim, Minggu (5/4/2020). (Istimewa)

Surabaya - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur kembali melaporkan adanya peningkatan jumlah kasus positif corona di wilayahnya. 

Hingga Minggu (5/4/2020), kasus positif COVID-19 di Jatim tercatat menjadi 187 orang, dengan dua daerah baru yang masuk zona merah, yaitu Bondowoso dan Ponorogo.

"Hari ini yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim ada 187 orang, ada dua daerah yang kemarin masih kuning dan sekarang merah," kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (5/4/2020).

Khofifah menyebut penambahan 35 pasien positif baru itu berasal dari Kabupaten Ponorogo dengan tambahan 3 orang positif, Lamongan 3, Sidoarjo 4, Kediri 3, Jombang 1, Bondowoso 1, Kabupaten Gresik 1, Kabupaten Malang 3, Nganjuk 1, Situbondo 2, Tulungangung 5, Surabay 7, dan Pamekasan 1.

Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Negara Grahadi pada Minggu petang, Khofifah turut menyampaikan bahwa dari total 187 kasus positif COVID-19, di antaranya ada penambahan 8 orang sembuh.

"Alhamdulillah hari ini kami dapat kabar ada 8 pasien yang terkonfirmasi positif sudah terkonversi negatif, berarti sudah sembuh. Itu artinya persentase kesembuhan dari pasien positif COVID-19 di Jatim mencapai 20,3%," imbuhnya.

Adapun delapan pasien yang sembuh ini, empat orang masing-masing berasal dari Kota Surabaya dan Malang.

Sedangkan untuk warga Jatim dengan status orang dalam pemantauan (ODP) telah mencapai 10.636 orang, bertambah 520 orang dari sehari sebelumnya. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah 146 dalam sehari, menjadi 926 orang PDP.

"Tentu kita menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, dokter, paramedik, dan semua yang memberikan dedikasi terbaiknya untuk merawat dan memberikan layanan kepada pasien yang sudah terkonfirmasi positif maupun yang PDP," pesannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait