URtrending

Pasien Positif Corona di Jatim Meningkat, Kota Kediri Masuk Zona Merah

Nivita Saldyni, Minggu, 29 Maret 2020 09.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pasien Positif Corona di Jatim Meningkat, Kota Kediri Masuk Zona Merah
Image: Update pasien COVID-19 di Jatim, Sabtu (28/3/2020) malam (Nivita/Urbanasia)

Surabaya - Jumlah pasien positif COVID-19 di Jawa Timur kembali meningkat. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan ada 11 tambahan pasien baru yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19.

"Dari 11 yang terkonfirmasi positif hari ini, 7 diantaranya di Surabaya, Magetan 1 orang, Sidoarjo tambah lagi 1 orang, Gresik tambah lagi 1 orang, dan Kota Kediri 1 orang," kata Khofifah saat gelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (28/3/2020).

Dengan penambahan itu, maka jumlah pasien positif COVID-19 yang tadinya berjumlah 66 orang, kini menjadi 77 orang.

Penambahan itupun diikuti dengan masuknya satu daerah baru ke dalam zona merah atau wilayah terjangkit.

"Ada tambahan satu lagi titik yang masuk zona merah, yaitu Kota Kediri," imbuhnya.

Sementara itu, dari hasil tracing yang dilakukan oleh Pemprov Jatim, maka didapatkan 307 orang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) dan 4.568 orang dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP).

Kabar baiknya, sekarang telah tersedia 75 rumah sakit rujukan dalam penanganan pasien COVID-19 di Jawa Timur. Dari sejumlah rumah sakit rujukan tersebut, tersedia sebanyak 2.338 bed yang siap digunakan untuk menangani pasien terjangkit virus corona.

Sementara itu, hingga siang hari ini, Khofifah juga menyebutkan bahwa telah ada 30 kabupatan dan kota di Jatim yang sudah melaksanakan rapid test.

"Tentu kami berharap 8 daerah lain yang belum melakukan rapid test untuk melakukan percepatan," imbuhnya.

Sementara itu, mengingat jumlah pasien corona yang terus meningkat ini, Khofifah kembali mengimbau seluruh masyarakat Jatim untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Saya ingin mengajak kembali, tidak henti-hentinya kami mengimbau bahwa penyebaran COVID-19 ini dari hasil tracing, percepatannya sudah harus meningkatkan kewaspadaan berlapis di masyarakat.,"

Artinya, berbagai SOP yang berkaitan dengan physical distancing, pola hidup sehat, dan berbagai format perlindungan diri nggak boleh dianggap sepele nih guys.

"Saya sampaikan lagi bahwa kondisi di Jawa Timur sudah seperti ini," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait