URstyle

Pasien Positif Corona di Jawa Timur Jadi 91 Orang

Nivita Saldyni, Senin, 30 Maret 2020 18.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pasien Positif Corona di Jawa Timur Jadi 91 Orang
Image: Konferensi pers update COVID-19 Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Senin (30/3/2020). (Istimewa)

Surabaya - Jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 1 orang pada Senin (30/3/2020). Penambahan ini berasal dari satu orang pasien yang tengah menjalani perawatan medis di Kabupaten Situbondo.

"Yang terkonfirmasi positif ada 91 orang. Ada tambahan satu orang, kemarin 90 orang. Kasus tambahan satu ini dari Situbondo," kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat gelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (30/3/2020).

Peningkatan juga terjadi pada jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang kini mencapai 5.812 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) tetap, sebanyak 366 orang.

"Alhamdulillah hari ini ada berita gembira. Ada sembuh tiga orang yang terkonfirmasi sudah pulang ke rumah. Ketiganya dari rumah sakit dr. Soetomo," imbuhnya.

Kini, total pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 di Jatim mencapai 16 orang, termasuk tiga orang yang baru dinyatalan sembuh dari Surabaya.

Dengan adanya kabar bahagia kesembuhan dari pasien di RSUD dr. Soetomo ini, Khofifah menyampaikan rasa terima kasihnya untuk para tenaga medis di sana.

Sementara itu, kabar duka kembali datang dari salah satu pasien positif COVID-19 asal Pamekasan, Madura.

"Sudah tiga hari lalu meninggal, kami dapat konfirmasi dari Pamekasan dan ternyata positif COVID-19. Sehingga pasien meninggal total delapan orang sejauh ini," imbuhnya.

Sementara hingga saat ini Khofifah mengaku sebanyak 1.316 rapid test sudah digunakan Dinas Kesehatan di seluruh kabupaten/kota dan RS rujukan di Jatim.

Dari total rapid test yang dilakukan 28 di antaranya dinyatakan positif. Meski begitu hal ini tak menjamin ke-28 iorang ini positif COVID-19. Mereka harus menjalani tes lanjutan, yaitu tes swab.

"Nanti akan dilakukan diswab supaya kita bisa lakukan identifikasi dengan presisi yang lebih tinggi," tegasnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait