URsport

Pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa Meninggal Akibat Kecelakaan

Urbanasia, Senin, 20 Maret 2023 13.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa Meninggal Akibat Kecelakaan
Image: Syabda Perkasa Belawa saat kompetisi Iran International 2023 (Instagram/@syabdaperkasa)

Jakarta - Pebulutangkis muda Indonesia Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang pada Senin (20/3/2023) dini hari.

Duka mendalam pun disampaikan oleh pihak Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

"Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari," tulis PBSI di Instagram, Senin (20/3/2023).

Di kesempatan yang sama, PBSI turut memohon doa kepada masyarakat luas agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut.

"Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang," sambung postingan itu.

Dalam keterangan resmi, Ketua Umum Pengurus (PP) Pusat PBSI Agung Firman Sampurna turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian atlet muda tangguh itu.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kami keluarga PP PBSI, insan bulu tangkis, dan para pecinta bulu tangkis tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar dan tangguh," kata Agung dalam keterangannya.

Dia berdoa, semoga anggota keluarga yang masih dalam perawatan akibat kecelakaan bisa segera pulih.

Kecelakaan yang dialami Syabda terjadi di ruas tol Pemalang ketika rombongan Syabda dan keluarga dari Bekasi hendak menuju Sragen. 

Mereka berencana untuk menghadiri acara pemakaman sang nenek pada Minggu (19/3/2023). Namun nahas, kecelakaan terjadi ketika mobil yang dikendarai ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto menabrak kendaraan lain dari belakang.

Insiden itu pun menewaskan Syabda dan ibunya Anik Sulistyowati. Sementara ayahnya dalam kondisi kritis, sedang kakak dan adiknya mengalami luka-luka. 

Saat ini, ketiganya tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang.

Tak hanya PBSI, ucapan duka juga berdatangan dari Christian Adinata, rekan sekamar Syabda di asrama Pelatnas Cipayung dan mantan atlet badminton sekaligus Penasihat Teknis PB Djarum Yuni Kartika.

"Saya merasa kehilangan banget dengan meninggalnya Syabda, teman sekamar saya. Syabda itu orangnya selalu menyenangkan, selalu bisa membuat mood jadi tambah bagus. Dia juga sangat rajin dan tekun. Dia selalu jadi penyemangat bagi rekan-rekannya, baik saat latihan atau ketika bertanding," ungkap Christian.

"Selamat jalan Syabda, you will be missed," tulis Yuni di Instagram.

Bagi penggemar bulutangkis, tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Syabda. Dia mulai dikenal ketika bertanding di Piala Thomas 2022, dan berhasil membawa nama Indonesia ke perempat final.

Prestasinya dalam gelaran BWF Series/Challenge juga sudah diakui dengan menang sebanyak tiga kali. Syabda juga menjuarai sejumlah kompetisi termasuk Lithuanian International, Malaysia International, dan Iran International.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait