URnews

Pelanggar Protokol COVID-19 di Surabaya Jadi Sasaran Operasi Tim Swab Hunter

Nivita Saldyni, Rabu, 4 November 2020 17.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pelanggar Protokol COVID-19 di Surabaya Jadi Sasaran Operasi Tim Swab Hunter
Image: Operasi Swab Hunter di wilayah Perbatasan Kota Surabaya pasca libur panjang, Rabu (4/11/2020). (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Hingga Rabu (4/11/2020) siang, sebanyak 396 warga yang berada di wilayah perbatasan Kota Surabaya telah menjalani tes swab saat operasi Swab Hunter digelar serentak di sembilan lokasi. Selain warga di wilayah perbatasan, para pelanggar protokol kesehatan juga jadi sasaran dalam operasi kali ini guys.

"Jadi khusus tadi pagi saja, operasi Swab Hunter Perbatasan itu sudah melakukan tes swab kepada 396 orang," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Rabu (4/11/2020).

Ternyata, 396 orang yang dites swab ini bukan hanya warga yang diundang oleh kelurahan atau kecamatan setempat karena tinggal di wilayah perbatasan saja loh. Para pelanggar protokol kesehatan COVID-19, yang tak menggunakan masker juga jadi sasaran operasi kali ini.

"Jadi tadi yang diswab adalah warga yang melanggar protokol kesehatan atau tidak bermasker dan ada yang memang diundang oleh pihak kelurahan atau kecamatan karena mereka tinggal di wilayah perbatasan Surabaya," jelasnya.

Kepala BPB Linmas Surabaya ini mengatakan, operasi akan kembali berlanjut pada sore hingga malam hari di beberapa lokasi.

"Operasi ini akan dilanjutkan nanti sore hingga malam hari di beberapa tempat, sehingga jumlahnya pasti akan bertambah lagi," imbuhnya.

Adapun rincian dari 396 warga yang menjalani swab dalam operasi kali ini yaitu 81 orang di Kecamatan Gunung Anyar, 40 orang di Kecamatan Pakal, 39 orang di Kecamatan Jambangan, 35 orang di Kecamatan Gayungan, dan 63 orang di Kecamatan Karang Pilang.

Selanjutnya, ada juga 66 orang yang menjalani swab di Kecamatan Kenjeran, 51 orang di Kecamatan Lakarsantri, dan 20 orang di Kecamatan Benowo.

Jumlah ini masih akan terus bertambah karena operasi akan kembali dilanjutkan di beberapa titik mulai pukul 18.00 WIB.

Operasi ini sendiri digelar untuk memastikan tidak ada transmisi penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya pasca libur panjang, guys. Irvan pun mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkot untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di kawasan perbatasan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait