URtrending

Pelukis 'Monroe' Akhirnya Minta Maaf dan Akui Jiplak Hasil Karya Ahmad

Nivita Saldyni, Sabtu, 27 Maret 2021 13.42 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pelukis 'Monroe' Akhirnya Minta Maaf dan Akui Jiplak Hasil Karya Ahmad
Image: Karya Ahmad Nusyirwan yang diduga telah dijiplak, dilukis ulang dan diperjualbelikan tanpa izin. Sumber: Twitter @ahmadnusyirwan_

Jakarta - AH, pelukis asal Malang, Jawa Timur akhirnya mengaku bahwa ia menjiplak karya seni milik seniman digital asal Jambi, Ahmad Nusyirwan. Pernyatan ia sampaikan secara langsung kepada Ahmad yang kemudian dibagikan ulang di akun Instagram @ahmadnusyirwan_, Jumat (26/3/2021) malam.

"Maafkan saya mas sudah mencuri karya mas," kata AH kepada Ahmad lewat WhatsApp.

Ia mengaku sudah menghapus karya tersebut. Hal ini dibuktikan dengan video saat ia menimpa lukisan tersebut dengan cat putih.

Kepada Ahmad, AH mengaku membuat lukisan tersebut di tahun 2020. Ia mengambil karya Ahmad di Pinterest dan mengaku menjiplaknya.

"Iya mas... Saya sudah mengakui mohon maaf jika saya salah... Soalnya ada pelukis senior juga jiplak karya digital... Saya kira gapapa... Sedangkan saya masih pemula," kata AH sambil menunjukkan bukti gambar lain yang juga menjiplak karya Ahmad.

Sebelumnya, ia juga mengaku telah meminta pihak 75 Gallery untuk segera menghapus karyanya jadi daftar karya yang dipamerkan. Namun saat itu pihak 75 Gallery menolak dan meyakinkan AH bahwa ia tak menjiplak.

"Jadi saya sebenernya sudah minta takedown dari awal ke 75 Gallery tapi dari pihak 75 Gallery itu tidak mau takedown karya saya. Katanya karya saya itu tidak menjiplak karya mas. Ternyata ujungnya kaya gini. Jadi jangan salahkan nama saya. Tolong jangan dibawa-bawa nama saya ini. Karyanya sudah saya hapus," kata AH lewat pesan suara.

Ia pun mengetahui 75 Gallery dari internet. Ia yang ingin memasarkan karyanya akhirnya menghubungi 75 Gallery untuk bergabung dalam pameran. Ia pun mengirimkan dua karya, namun yang dipilih ternyata lukisan Marilyn Monroe itu.

Lukisan itu pun dijualnya seharga Rp 7 juta. Namun saat sudah diupload ke Instagram 75 Gallery, harganya dinaikkan jadi Rp 12 juta, tanpa ada konfirmasi kepada AH. 

"Ini pembelajaran besar buat saya," kata AH kepada Ahmad.

Ahmad sendiri mengaku telah memaafkan AH. Ia pun menegaskan permasalahannya dengan AH sudah selesai.

"Ya, begitulah klarifikasi dari si pelukis yg melukis ulang karya digital milik saya tanpa izin. Saya sudah memaafkan anda karna sudah mau jujur dan mengakui kesalahan. Buat 75gallery agak berat ya memaafkan anda, anda sudah denial, mengatas namakan galeri seni namun wawasan tentang seni sempit, menganggap remeh karya digital, bahkan sampe mencari pembenaran dari si publik figur centang biru. Saya sudah memberi tahu pun anda tetap bersikeras tak mengakui kesalahan, malah mengancam balik saya. Berat rasanya memaafkan anda, biarlah netizen yg menilai saja," kata Ahmad panjang lebar.

Bahkan untuk seniman senior yang kata AH juga menjiplak karyanya, Ahmad tak ingin ambil pusing. Ia ingin masalah ini selesai dan tak ingin membawanya lebih jauh lagi.

"Buat seniman senior yg di mention sama mba April, yg juga memakai karya digital saya untuk lukisan anda, semoga anda sadar diri aja lah, saya sudah lelah ngurusin hal ini dari kemarin, saya gak mau kasus ini kemana mana lagi, cukup sampai disini aja," imbuhnya.

"Buat teman-temen netizen, seniman, dan media-media yang sudah bantu blow up kasus ini saya mengucapkan terimakasih, terimakasih sudah turut ikut serta mengangkat isu ini, semoga dengan adanya isu ini kita semua para seniman, pegiat kreatif, dan netizen bisa mengambil pelajaran dari isu ini. Semoga seniman Indonesia makin Jaya, makin dihargai, tak ada membedakan lagi media tempat berkarya, tak ada saling meremehkan antar seniman, dan yang terpenting semoga kejadian-kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi kedepannya," tutupnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait