Jakarta - Rumor peluncuran iPhone 12 mundur kian kuat. Pasalnya beredar laporan produksi ponsel terbaru Apple mengalami penundandaan beberapa pekan dari rencana.
Seperti kita ketahui, sudah menjadi tradisi Apple meluncurkan ponsel terbarunya pada September. Tapi tahun ini akan berbeda sejak terjadinya pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19 telah memaksa fasilitas produksi iPhone di sejumlah lokasi harus ditutup. Sehingga proses pengujian pun menjadi mundur yang berbuntut proses produksinya pun ikutan tertunda.
Sejumlah analis memperhitungkan iPhone 12 bakal dirilis sekitar Oktober. Bahkan tidak menutup kemungkinan penerus iPhone 11 itu malah mundur hingga November.
Tapi prediksi ini sedikit berkebalikan dengan laporan dari Asian Nikkei Review. Mereka berkeyakinan iPhone 12 tidak akan tertunda.
Sebab Apple berusaha keras agar perangkatnya bisa tepat waktu sesuai rencana. Dan kalaupun terpaksa mundur, tidak terlalu jauh dari jadwal.
Semoga saja Apple tetap bisa merilis iPhone 12 tepat waktu.
Sebelumnya dikabarkan analis kenamaan Ming Chi Kuo mengatakan, Apple tidak akan menyematkan adaptor charger dan earpods pada kotak penjualan iPhone 12. Raksasa teknologi Cupertino ini akan bakal menjualnya terpisah.
Adaptor itu akan memiliki kekuatan daya charging sebesar 20W. Selain itu punya dukungan pengisian cepat melalui USB-C Power Delivery.
Bentuknya sendiri masih akan sama dengan adaptor charger 18W di paketan iPhone 11 series.
Menurut Kuo, yang menjadi alasan tidak disertakannya EarPods sekaligus adaptor charger lantaran meningkatnya biaya produksi.
Nah, dengan menghapus adaptor charger dan earpods dari paket penjualan iPhone 12, Apple kemungkinan akan dapat menjual perangkat terbarunya itu dengan harga setara dengan iPhone 11.