Pemain Liga Super China Pertama Terpapar Corona: Marouane Fellaini

Jinan - Akhirnya ada juga pemain Liga Super China yang terpapar virus corona. Dia adalah gelandang Shandong Luneng asal Belgia, Marouane Fellaini. Duh!

China adalah negara asal COVID-19 yang lantas merebak ke seluruh dunia seperti sekarang. Sejak kemunculannya akhir tahun lalu, sudah ada lebih dari 100 ribu orang yang terpapar virus tersebut dengan jumlah kematian sampai saat ini mencapai 3.261 orang dan 72.244 orang pulih.

Wuhan sebagai kota pertama terpapar virus itu sudah mulai membuka diri dan warganya melakukan aktivitas normal. Liga Super China bahkan sudah ditunda pelaksanaannya demi meminimalisir penyebaran virus itu.

Tapi, tetap saja ada pemain klub China yang terpapar virus tersebut, ironisnya bukan pemain asli Negeri Tirai Bambu melainkan Fellaini. Ya, gelandang asal Belgia itu dinyatakan positif corona menurut pemeriksaan Komite Kesehatan kota Jinan.

Fellaini terpapar virus tersebut saat tiba di kota Jinan. Melihat riwayat perjalanannnya, Fellaini a dari Singapura di Bandara Internasional Pudong, Shanghai, pada tanggal 19 Maret. Sehari kemudian, eks Everton dan Manchester United itu pergi ke stasiun kereta api Shanghai Hongqiao menggunakan taksi.

Setelahnya, Fellaini naik kereta cepat ke Jinan dan setibanya di stasiun, langsung diisolasi dan hasil tes menunjukkan pemain 32 tahun itu positif corona. Padahal, Fellaini tidak menunjukkan gelaja saat tertular.

Unik memang ketika Fellaini justru jadi pemain pertama asal Liga Super China yang terpapar, mengingat negara itu adalah asal virus corona. Selain itu, ada juga dua pemain divisi satu Liga China, Meizhou Hakka, yang positif corona beserta terapis fisiknya.

Sementara di luar China, Wu Lei yang bermain di klub LaLiga Espanyol juga mengalami nasib serupa. Sama seperti China, Spanyol juga jadi negara dengan jumlah penderita terbanyak keempat di dunia.