URsport

Pemain Tim Putri PSG Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Penganiayaan

Gagas Yoga Pratomo, Kamis, 11 November 2021 08.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemain Tim Putri PSG Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Penganiayaan
Image: Foto Aminata Diallo (Instagram/@aminata_diallo_ad)

Jakarta - Seorang pemain Paris Saint Germain (PSG) Feminine atau tim putri PSG, Aminata Diallo, ditangkap oleh pihak kepolisian Paris, Rabu (10/11/2021) waktu setempat. 

Ia diduga terlibat dalam serangan terhadap rekan setimnya di PSG, Kheira Hamraoui. Menurut laporan surat kabar lokal Prancis, ‘L’Equipe’, penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis (4/11/2021). 

Hamraoui mengaku bahwa dirinya diserang oleh dua pria bertopeng menggunakan tongkat besi. Kedua pria tersebut menarik Hamraoui dari dalam mobil dan memukuli bagian kakinya menggunakan tongkat besi. 

Meski tidak mengalami luka yang serius, namun akibat kejadian tersebut, Hamraoui terpaksa absen dalam pertandingan melawan tim putri Real madrid awal pekan lalu. 

Pihak PSG Feminine juga telah mengeluarkan statement dan membenarkan penangkapan yang terjadi pada salah satu pemainnya. 

"Paris Saint Germain mengetahui penangkapan Diallo terkait kasus serangan terhadap salah satu anggota tim putri pada pekan lalu. PSG mengutuk setiap bentuk kekerasan. PSG akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencari fakta dalam kasus ini," tulis pernyataan resmi PSG seperti dilansir dari NY Times, Kamis (11/11/2021).

Presiden federasi sepakbola Prancis, Noel Le Graet mengungkapkan bahwa dirinya sempat terkejut atas penangkapan yang terjadi pada Diallo. 

“Apa yang dicurigai tidak masuk akal. Saya tahu kedua pemain itu. Saya terkejut jika apa yang disebutkan itu benar. Sepertinya tidak terbayangkan.” kata Le Graet. 

Menurut laporan, penyebab penganiayaan yang dilakukan oleh Diallo pada rekan satu timnya adalah demi menyingkirkan Hamraoui dari tim utama, sehingga ia bisa menjadi pemain inti. 
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait