URtainment

Pemakaman Ibunda Jokowi Dilakukan dengan Tradisi Upacara 'Brobosan'

Anisa Kuniasih, Jumat, 27 Maret 2020 09.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemakaman Ibunda Jokowi Dilakukan dengan Tradisi Upacara 'Brobosan'
Image: Presiden Joko Widodo mengantarkan sang ibunda Sudjiatmi Notomihardjo ke tempat peristirahatan terakhir di Mundu Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (26/3). (ANTARA/HO/Agus Suparto)

Solo - Dalam proses pemakaman ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, Keluarga melakukan tradisi 'brobosan' sesuai dengan adat Jawa di rumah duka, Solo pada Kamis (26/3/2020).

Seperti dikutip Antara, upacara 'brobosan' yaitu sebelum jenazah dimakamkan, dipimpin oleh anggota keluarga yang paling tua yang diselenggarakan di halaman rumah Sudjiatmi di Jl Pleret Raya 9A, Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah.

Tradisi 'brobosan' dilangsungkan secara berurutan yaitu peti mati dibawa ke luar menuju ke halaman rumah dan dijunjung tinggi ke atas setelah upacara doa kematian selesai.

Selanjutnya anak laki-laki tertua yaitu Presiden Jokowi, anak perempuan, cucu laki-laki dan cucu perempuan, berjalan berurutan melewati peti mati yang berada di atas mereka (mrobos) selama tiga kali dan searah jarum jam.

Tampak putra tertua Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga memegang foto sang eyang putri. Keduanya juga mengenakan masker karena kondisi Solo statusnya kejadian luar biasa (KLB) wabah COVID-19.

Jenazah lalu dishalatkan di Masjid Baturrachman atau sekitar 100 meter dari rumah duka.

Selanjutnya jenazah dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Mundu Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Makam keluarga di Mundu merupakan peristirahatan terakhir untuk keluarga dari Sudjiatmi.

Selain ayah Presiden Jokowi, Widjiatno Notomihardjo, di makam tersebut juga bersemayam kedua orang tua Sudjiatmi, serta beberapa kerabat lain, termasuk adik ipar Jokowi.

Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia di RS. DKT Surakarta, Solo pada Rabu (25/3) pukul 16.45 WIB karena sakit kanker. Ia berjuang melawan kanker selama sekitar 4 tahun.

Sebelum dirawat di RST Slamet Riyadi Solo, Sujiatmi pernah dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Tampak ikut melayat di rumah duka Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretari Negara Praktikno, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erik Tohir, Ketua PSSI Mochamad Iriawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait