Pembantaian di Lisbon: Bayern Luar Biasa, Barcelona Memalukan
Lisbon - Hasil mengejutkan terjadi di perempatfinal Liga Champions 2019/2020 saat Barcelona bertemu Bayern Munich. Los Cules tak kuasa menahan pembantaian 2-8 oleh Die Roten. GILA!
Barcelona dan Bayern adalah dua unggulan di turnamen ini. Mereka dipertemukan di Estadio Jose Alvalade, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. Bayern lebih diunggulkan karena performa mereka sejak ditangani Hansil Flick begitu luar biasa.
Apalagi selepas jeda pandemi virus corona, Bayern tak tertahankan untuk melibas lawan-lawannya. Sementara itu, Barcelona justru performanya menukik dan membuat mereka dikritik sana-sini.
Betul saja ketika pertandingan 90 menit dimulai, Barcelona kelimpungan menghadapi Bayern. Sempat tertinggal gol Thomas Mueller di menit keempat, Barcelona menyamakan skor tiga menit kemudian lewat bunuh diri David Alaba yang coba memotong crossing Jordi Alba.
Tapi, perlawanan Barcelona di babak pertama cuma sampai di situ karena Bayern yang menguasai pertandingan menambah gol Ivan Perisic membuat gol yang membawa Bayern memimpin lagi di menit ke-21 yang diteruskan sepakan voli Serge Gnabry di menit ke-28.
Bayern mendapat gol keempat di menit ke-31 ketika Mueller mencetak gol kedua usai menyontek umpan silang Joshua Kimmich. Pada babak kedua, Barcelona sempat memangkas skor jadi 2-4 di menit k-57 lewat Luis Suarez.
Sayangnya, Bayern makin menggila dan menambah empat gol lagi di sisa babak ini. Kimmich mencetak gol di menit ke-63 yang disusul gol Robert Lewandowski pada menit ke-82, lalu dua gol Philippe Coutinho yang membuat dua gol di menit ke-85 dan ke-89. Ironisnya, Coutinho adalah pemain pinjaman Barcelona!
Barcelona pun kalah 2-8 dan hasil memalukan ini belum terjadi dalam tujuh dekade terakhir ini. Kali terakhir Barcelona kebobolan 8 gol dalam satu pertandingan adalah saat takluk 0-8 dari Sevilla di babak 16 besar Copa del Rey pada 1946!
Bahkan kebobolan tujuh gol pun sudah lama tak dirasakan Barcelona sejak Oktober 1949. Barcelona benar-benar memalukan karena mereka tidak bisa apa-apa sepanjang laga, bahkan jumlah attempts tidak mencapai 10.
Barcelona lagi-lagi harus tersingkir untuk keempat kalinya di babak perempatfinal dan lima musim terakhir. Sementara, bagi Bayern, kemenangan ini meloloskan mereka ke semifinal dan akan menunggu pemenang partai Manchester City vs Lyon.
Asa Bayern meraih treble winners pun dan melihat mesin mereka yang terus menderu, 19 kemenangan beruntun, rasa-rasanya hal itu tinggal menunggu waktu saja. Bagaimana, Bayern?