URnews

Pemerintah Setujui Pemungutan Suara Pemilu pada 14 Februari 2024

Nivita Saldyni, Senin, 24 Januari 2022 18.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemerintah Setujui Pemungutan Suara Pemilu pada 14 Februari 2024
Image: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (Foto: YouTube Komisi II DPR RI Channel)

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) pada 2024 mendatang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari. Usulan itu pun telah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Guys.

"Kami mengusulkan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024," kata Ketua KPU RI Ilham Saputra dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR, Kemendagri, dan Bawaslu RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022).

Lebih lanjut, Ilham menjelaskan bahwa usulan itu diajukan karena beberapa alasan. Salah satunya karena 14 Februari 2024 jatuh di hari Rabu, sama dengan hari penyelenggaraan pemilu tahun-tahun sebelumnya.

"Jadi 14 Februari ini hari Rabu. Rabu menjadi hari penyelenggaraan pemilu dari tahun ke tahun," kata Ilham. "14 Februari pernah juga diusulkan pada konsinyering pertama antara pemerintah dan DPR RI," sambungnya.

Ia mengatakan, usulan jadwal pemilu 14 Februari 2024 itu telah dimasukkan dalam draf Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Merespons usulan itu, Mendagri Tito Karnavian menyatakan pemerintah sepakat dan setuju dengan usulan jadwal dari KPU. Menurutnya, jadwal tersebut bakal memberikan ruang mengingat pemungutan suara Pilkada serentak 2024 bakal digelar pada bulan November.

"Untuk tanggal, kami kira dari pemerintah sepakat pada 14 Februari. Ini akan memberikan ruang dengan adanya Pilkada serentak (2024) yang menurut UU Nomor 10 Tahun 2016 yang diselenggarakan bulan November," kata Tito.

"Sehingga masih ada space waktu antara Februari dengan bulan November karena itu memberi ruang yang cukup bila terjadi putaran kedua misalnya," pungkasnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait