URnews

Pemkab Malang Kucurkan Rp 900 Juta untuk Penanganan Korban Tragedi Kanjuruhan

Putri Rahma, Rabu, 2 November 2022 16.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemkab Malang Kucurkan Rp 900 Juta untuk Penanganan Korban Tragedi Kanjuruhan
Image: Gas air mata yang ditembakkan polisi saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. (ANTARA)

Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur (Jatim) telah mengeluarkan dana hampir sebesar Rp 900 juta untuk menangani korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Biaya tersebut digunakan untuk perawatan korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan.

Bupati Malang Sanusi mengatakan bahwa dana untuk penanganan korban tragedi Kanjuruhan yang bersumber dari anggaran belanja tak terduga (BTT) Pemerintah Kabupaten Malang.

“Hampir Rp 900 juta yang sudah kita keluarkan untuk pembiayaan perawatan maupun pelayanan saat kejadian, termasuk yang meninggal dunia. Semua kita yang biayai,” ungkap Sanusi di Kabupaten Malang, Rabu (2/11/2022).

Sanusi mengatakan bahwa seluruh biaya perawatan korban tragedi Stadion Kanjuruhan di RSUD Kanjuruhan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Malang. Sedangkan untuk korban tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawan di RSUD Saiful Anwar Kota Malang akan sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

“Tagihan berapapun yang masuk ke dinas kesehatan akan kita penuhi melalui dana BTT. Untuk yang di RSUD Saiful Anwar akan ditanggung Gubernur Jawa Timur,” jelasnya.

Selain akan menanggung biaya perawatan para korban di RSUD Kanjuruhan, Pemkab Malang akan segera menyiapkan dana untuk biaya pengobatan mata bagi korban yang mengalami iritasi di bagian mata.

“Untuk rawat jalan masih kita layani. Termasuk untuk pengobatan mata, itu kita gratiskan bekerja sama dengan sejumlah tempat,” ujar Sanusi.

Dikabarkan sebanyak 197 korban menjalani perawatan di rumah sakit sudah mulai pulih dan dipulangkan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait