URnews

Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Dilakukan Akhir Pekan Ini

Shelly Lisdya, Senin, 31 Oktober 2022 16.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Dilakukan Akhir Pekan Ini
Image: Gas air mata yang ditembakkan polisi saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. (ANTARA)

Malang - Proses autopsi dua korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan rencananya bakal dilaksanakan pada 5 November 2022 guna mencari penyebab kematian korban.

Kuasa hukum Devi Athok, Imam Hidayat mengatakan, autopsi dua putri Devi Athok yang merupakan warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilakukan setelah pihak keluarga menyatakan bersedia untuk dilakukan autopsi.

"Pelaksanaan dilakukan pada 5 November 2022, kurang lebih pukul 09.00 WIB, ini harus dikawal," kata Imam, dikutip ANTARA, Senin (31/10/22).

Iman menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan dipanggil Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur terkait dengan rencana pelaksanaan autopsi terhadap dua jenazah berinisial N dan N.

Menurutnya, dalam pelaksanaan autopsi tersebut akan melibatkan enam ahli yang satu di antaranya berasal dari Tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol). Sementara lima lainnya berasal dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) dan universitas.

"Jadi dokter forensik itu ada enam. Kemarin khawatir itu hanya akan dari Dokpol. Tapi ternyata dari Dokpol hanya satu, lainnya PDFI, bisa dari universitas," ujarnya.

Hingga kini keluarga korban mendapatkan perlindungan melekat dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Perlindungan tersebut menjadi salah satu alasan dari keluarga korban berani untuk meminta pelaksanaan autopsi.

"Keluarga dapat perlindungan melekat dari LPSK. Jadi melekat kemana-mana dengan petugas LPSK, makanya berani kemudian menyatakan kesediaannya kembali untuk autopsi," ujarnya.

Pernyataan persetujuan untuk pelaksanaan autopsi tersebut telah disampaikan kepada LPSK yang juga diteruskan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait