Pemkot Malang Pilih Penyandang Disabilitas jadi Prioritas Vaksin Pertama 

Malang - Pemerintah Kota Malang juga akan memilih tokoh penyandang disabilitas untuk vaksinasi pertama pada Kamis (28/1/2021). 

"Selain Forkopimda, kami juga akan menambah tokoh agama dan tokoh disabilitas tuna netra sebanyak 13 orang, ini sangat perlu," kata Wali Kota Malang, Sutiaji.

Pemilihan penyandang disabilitas ini, kata Sutiaji, karena mereka masuk ke dalam prioritas penerima vaksin jenis Sinovac. Sebab, penyandang disabilitas bersentuhan langsung dengan pasien, seperti pijat tuna netra.

"Mereka langsung bersentuhan, berinteraksi. Jadi, mereka kan nggak tahu, apakah pasiennya terjangkit COVID-19 atau tidak," bebernya.

Selain itu, Sutiaji juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan disiplin 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

"Jangan menjagakan vaksin, tapi juga harus menerapkan 5 M. Dan juga mengedukasi hingga tingkat RT/RW. Karena pemerintah masih punya tugas untuk mengedukasi masyarakat," tandasnya.

Tak hanya itu, vaksin tahap pertama nantinya bakal diberikan kepada 13.306 tenaga kesehatan. Pemkot Malang juga akan tetap menunggu intruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.