URstyle

Pemkot Surabaya Produksi Face Shield dan Masker untuk Tenaga Medis

Nunung Nasikhah, Rabu, 25 Maret 2020 14.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemkot Surabaya Produksi Face Shield dan Masker untuk Tenaga Medis
Image: Seorang pegawai Badan Kepegawaian Diklat (BKD) Kota Surabaya membuat masker berbahan kain untuk kebutuhan tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 di Pemkot Surabaya, Selasa (24/3/2020). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya – Langkanya alat pelindung diri (APD) di kalangan tenaga medis yang menangani pasien COVID-19membuat Pemerintah Kota Surabaya memutar otak.

Melalui Dinas Perdagangan dan Badan Kepegawaian Diklat Kota Surabaya, Pemerintah setempat memutuskan untuk memproduksi masker berbahan kain, alat pelindung wajah (face shield) serta baju perangkat medis untuk kebutuhan tenaga medis.

"Kemarin kita sudah membuat 540 dan ini terus berjalan, mudah-mudahan segera usai virus ini. Karena memang untuk memerangi virus ini maka semua harus bergerak bersama-sama," kata Kepala BKD Kota Surabaya, Mia Santi Dewi di Surabaya, sebagaimana dilansir dari Antara (25/3/2020).

Mia mengatakan bahwa para pegawai BKD bergotong royong membuat face shield mulai dari pengukuran mika, pemotongan spons hingga tahap penjahitan karet yang dipasang di dua sisi mika.

Kepala Bidang Promosi dan Mutasi Jabatan BKD Surabaya, Yanuar Hermawan menambahkan, pembuatan face shield atau alat pelindung wajah ini cukup sederhana.

Beberapa peralatan yang dibutuhkan juga mudah ditemukan seperti mika, spons, alat perekat (double tip), dan karet.

"Untuk mikanya kami gunakan ketebalan 0,5 sentimeter. Mikanya ukuran 26 sentimeter dan tinggi 21,5. Kemudian untuk sponsnya tebalnya 3 sentimeter. Lalu kita potong sponsnya jadinya panjang sesuai lekuk wajah. Jangan lupa pilih spons yang padat," kata pria yang akrab disapa Wawan tersebut.

Sementara itu, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kartini Muda Dolly Fashion Binaan Dinas Perdagangan Surabaya yang terletak di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Sawahan, juga ikut serta membuat masker berbahan dasar kain. Masker tersebut nantinya akan didistribusikan untuk membantu kelengkapan petugas medis. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait