URnews

Jadi Kota dengan Pasien Positif Corona Terbanyak di Jatim, Ini Sebaran Virus Corona di Surabaya

Nivita Saldyni, Selasa, 24 Maret 2020 11.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jadi Kota dengan Pasien Positif Corona Terbanyak di Jatim, Ini Sebaran Virus Corona di Surabaya
Image: Data Persebaran Virus Corona di Surabaya/Humas Pemkot Surabaya

Surabaya – Kota Surabaya diketahui menjadi kota dengan pasien positif COVID-19 terbanyak di Jawa Timur. Data per Senin (23/3/2020) menunjukkan, 23 orang telah dinyatakan terinfeksi virus corona di Surabaya.

Berdasarkan data persebaran tersebut, diketahui pula sebaran Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang diposting oleh Pemerintah Kota Surabaya pada Senin (23/3/2020) malam.

Data terbaru yang diposting Senin itu menunjukkan ada sebanyak 23 orang positif, 7 orang PDP, dan 134 orang ODP yang tersebar di 28 kecamatan di Surabaya.

Jika memperhatikan data persebarannya, pasien positif paling banyak berada di kawasan Surabaya Selatan, Kecamatan Wonokromo. Data yang terkonfirmasi menunjukkan dua orang berasal dari Kelurahan Ngagel Rejo, dan masing-masing satu dari Kelurahan Sawunggaling dan Darmo.

Sementara itu, ODP terbanyak berada di Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Kawasan Surabaya Selatan dengan 9 ODP. Sedangkan PDP terbanyak terdapat di Kecamatan Gubeng dengan satu orang masing-masing berasal dari Kelurahan Gubeng dan Airlangga.

Nah, buat Urbanreaders yang ingin tau lebih detail soal jumlah dan persebaran pasien COVID-19 di Kota Pahlawan, bisa update di aplikasi Lawan COVID-19 atau di website https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ milik Pemkot Surabaya ya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Surabaya, M. Fikser pun memastikan pihaknya akan selalu memperbarui informasi di sana setiap harinya.

"Kami perbarui setiap hari. Paling lambat pukul 19.00," katanya.

Jadi Urbanreaders bisa lebih mudah dan tetap update kondisi terkini persebaran virus corona di Surabaya hanya lewat genggaman!

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait