URnews

Pemkot Surabaya: Tak Ada Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Mal CITO

Nivita Saldyni, Selasa, 30 Maret 2021 10.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemkot Surabaya: Tak Ada Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Mal CITO
Image: Walikota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) didampingi Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan saat menerima audiensi pedagang dan penghuni apartemen CITO, Senin (29/3/2021). (Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Rencana rumah sakit darurat di kompleks Mal City Of Tomorrow (CITO) Surabaya akhirnya gugur.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan tak ada rumah sakit di area CITO usai menerima audiensi perwakilan pedagang dan pemilik apartemen di area CITO, Senin (29/3/2021) lalu.

"InsyaAllah selama saya jadi wali kota tidak akan ada Rumah Sakit COVID-19 di sana (CITO)," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, saat audiensi terkait penolakan rencana pendirian RS Darurat COVID-19 di area CITO, Senin lalu.

Pria yang akrab disapa Cak Eri ini pun meminta seluruh pedagang dan penghuni apartemen tak perlu khawatir. Sebab menurutnya kepentingan masyarakat Surabaya adalah hal yang paling utama.

"Tapi yang saya pikirkan saat ini adalah bagaimana mengembangkan ekonomi di sana agar bisa ramai kayak dulu," kata Cak Eri.

"Yang pasti kalau itu untuk kemaslahatan umat akan saya usahakan," imbuhnya.

Meski Pemkot telah menyetujui permintaan para pedagang dan penghuni apartemen, Eri tetap menjadwalkan pertemuan dengan pihak manajemen atau pemilik CITO.

Hal ini dilakukan untuk meyakinkan para pedagang dan penghuni, di samping manajemen juga membuat pernyataan tertulis sebagai bentuk perjanjian bersama.

"InsyaAllah nanti kami agendakan bertemu dengan manajemen CITO. Nanti dibahas bersama dan membuat pernyataan bersama tidak akan dibuat rumah sakit darurat COVID-19," tegasnya.

Seperti yang Urbanasia beritakan sebelumnya, rencana pembentukan rumah sakit khusus pasien COVID-19 atau RS Darurat COVID-19 di kompleks Mal CITO telah ada sejak Januari 2021. Saat itu, Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Siloam Hospital Group.

Rencana itu pun kemudian mendapatkan respons dari pedagang dan penghuni apartemen di kawasan CITO sejak awal Februari 2021. Mereka dengan tegas menolak rencana pembukaan RS Darurat COVID-19 itu dan meminta dibatalkan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait