URstyle

Pemprov DKI Siapkan Skenario Penanganan Lonjakan Kasus Covid-19

Anisa Kurniasih, Rabu, 25 Maret 2020 09.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemprov DKI Siapkan Skenario Penanganan Lonjakan Kasus Covid-19
Image: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/3/2020). (Dok. Humas Pemprov DKI)

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa opsi dan skenario penanganan jika wabah COVID-19 mengalami lonjakan di Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah berkoordinasi dengan Presiden RI, Joko Widodo, membahas penanganan COVID-19, mengingat jumlah kasus positif yang terus meningkat.

Anies menyampaikan bahwa DKI Jakarta telah menyiapkan skenario jika kasus COVID-19 semakin meningkat.

“DKI Jakarta sudah menyiapkan skenario untuk menangani ketika kasusnya berjumlah 500, 1.000, bahkan sampai dengan 8.000 orang terkonfirmasi positif,” ungkapnya di Balai Kota, Selasa (24/3/2020).

Skenario yang disiapkan yakni dengan membagi 3 kelompok mereka yang terindikasi positif guys.

Kelompok tersebut antara lain:

- Kelompok Pertama, parah/kritis sebesar 8%,

- Kelompok Kedua, berat sebesar 12%

- Kelompok Ketiga, ringan sebesar 80%.

“Dengan skenario itu, maka yang membutuhkan perawatan intensif adalah 20 persen pertama, yang 80 persen gejalanya ringan sehingga bisa menggunakan fasilitas yang relatif minim termasuk ke wisma atlit atau RS lain," ujar Widyastuti.

Ia melanjutkan, untuk yang 20 persen pertama akan membutuhkan fasilitas kesehatan lengkap seperti ventilator, bantuan oksigen dan peralatan medis yang intensif.

"Ini levelnya ICU dan IGD untuk 20 persen pasien yang masuk,” paparnya.

Selain itu guys, Widyastuti juga menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan seluruh pihak, termasuk Forkopimda, masyarakat dan Pemerintah Pusat mengenai skenario penanganan COVID-19 di Jakarta.

“Pemprov DKI akan terus berkoordinasi dengan Pangdam, Kapolda, dan Satgas Nasional terutama terkait dengan pemanfaatan Wisma Atlet ketika ke depan berhadapan dengan kasus-kasus yang ada,” tandasnya.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait