URstyle

Penataan Wisata Kayutangan Heritage di Malang Bakal Rampung Akhir 2020

Nivita Saldyni, Senin, 9 Maret 2020 06.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Penataan Wisata Kayutangan Heritage di Malang Bakal Rampung Akhir 2020
Image: istimewa

Malang - Urbanreaders, Kota Malang di Jawa Timur bakal punya destinasi wisata baru lho!

Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal mengusung destinasi wisata baru berkosep heritage yang bernama Kayutangan Heritage.

Dilansir dari Antara, Wali kota Malang Sutiaji mengatakan Kayutangan Heritage punya daya tarik yang unik bagi wisatawan.

Bahkan, sebelum diresmikan pun, Kayutangan Heritage mengundang respon positif dari warga Malang.

"Kami menargetkan pada akhir Desember 2020, wisata Kayutangan Heritage sudah dapat dinikmati wisatawan dengan berbagai fasilitas penunjang dan ornamen-ornamen 'cantik' khas masa lalu," kata Sutiaji di Malang, Senin (9/3/2020).

Ia berharap, penataan fisik kawasan ini nantinya bakal berdampak positif bagi pelestarian cagar budaya sekaligus mendukung pariwisata dan memberikan nilai tambah serta meningkatkan kualitas hidup warga Kota Malang, khususnya di wilayah kawasan Kayutangan Heritage.

Untuk itu, Sutiaji menjelaskan, selain pembangunan fisik, juga akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas, penataan kabel bawah tanah serta peningkatan konektivitas kawasan bakal dilakukan sebagai upaya penataan Kayutangan Heritage sebagai ibu kota heritage di Kota Malang.

Menariknya, pengembangan Kayutangan Heritage ini juga bakal disinergikan dengan peran serta seluruh elemen yang ada di masyarakat lho.

Hal ini bakal diperkuat dengan sinergi yang dilakukan bersama pelaku usaha dan komunitas kreatif yang ada di Malang.

"Dengan kolaborasi pentahelix, kami optimistis upaya pelestarian sejarah dalam kerangka Malang Heritage akan semakin baik dan kita bisa mewariskan kota serta jati dirinya untuk masa depan," pungkasnya.

Sementara Camat Klojen, Malang, Heru Mulyono yang merupakan Ketua Panitia pembangunan Kayutangan Heritage mengatakan, untuk menyerap aspirasi warga sekitar Kayutangan sekaligus komunikasi dua arah dengan para pejabat di lingkungan Pemkot, pihaknya secara rutin mengadakan pertemuan bertajuk 'Noto Kayutangan Heritage'.

"Kegiatan ini merupakan yang pertama di tahun 2020, dipilihnya wilayah Kayutangan karena wilayah ini sedang berkembang pesat, sehingga berpotensi memunculkan permasalahan di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Untuk itu, kegiatan ini diharapkannya bisa jadi solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat.

Sebelumnya, penataan kawasan Kayutangan Heritage yang berada di sepanjang Jalan Basuki Rahmad ini telah dilakukan dalam dua tahun terakhir.

Selain kawasan ini, sejumlah kawasan dan bangunan lain yang menjadi cagar budaya di Kota Malang antara lain kawasan Jalan Besar Ijen, kawasan jalan Merbabu, gedung PLN, Stasiun Kotabaru, dan sejumlah bangunan sekolah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait