Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 5 Dibuka Hari Ini, Begini Caranya!
Jakarta – Pendaftaran kartu prakerja kembali dibuka nih, guys. Pada gelombang ke-5 ini, kalian bisa mendaftarkan diri mulai Sabtu pukul 12.00 WIB sampai 19 Agustus mendatang.
"Gelombang 5 program kartu prakerja akan dibuka Sabtu 15 Agustus 2020 pukul 12.00. Mereka yang belum menjadi penerima kartu prakerja dapat mendaftar di gelombang 5," ungkap Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2020).
Sebelumnya, pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 4 telah dibuka sejak Sabtu (8/08/2020) dengan penerima 800.000 orang.
Dari jumlah tersebut, tercatat lebih dari 1,2 juta orang mendaftarkan diri dari seluruh provinsi, termasuk mereka yang diusulkan oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Louisa menambahkan, pada Minggu (16/08/2020) Project Management Office (PMO) bakal mengirimkan SMS pemberitahuan kepada pendaftar yang akan menerima manfaat dari program Kartu Prakerja.
Nah, buat kalian yang pernah mendaftarkan diri namun belum berhasil pada gelombang 4, atau bahkan gelombang 1, 2, dan 3 dulu, kalian bisa ikut lagi di seleksi gelombang 5 ini.
Bagi yang sudah terdaftar, kalian hanya perlu login kembali di prakerja.go.id lalu membuka akun dashboard website prakerja.
Setelah itu, kalian hanya perlu meng-klik pilihan ‘gabung batch gelombang 5’. Selanjutnya kalian hanya perlu menunggu pengumuman kelolosan.
Untuk gelombang ke-5 ini belum ada pengumuman resmi mengenai kuotanya. Namun, jika melihat target peserta sekitar 6 juta orang 2020 ini, maka kuota gelombang 5 mungkin akan banyak. Dengan begitu, peluang kalian untuk lolos sangat besar.
Sebagai informasi, setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif sebesar Rp 3,55 juta. Mereka juga akan mendapatkan Rp 1 juta dalam bentuk voucher untuk membeli pelatihan yang ditawarkan Ruangguru, Tokopedia, Bukalapak, Belajar Apa, Pintaria, Sekolahmu, Pikar Mahir dan Sisnaker.
Usai menyelesaikan pelatihan, peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 2,4 juta yang masing-masing besarannya Rp 600 ribu per bulan.
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan insentif dari pengisian survei sebesar Rp 150 ribu untuk tiga kali survei.