URstyle

Pendakian Gunung Semeru Dibuka Oktober 2020, Ini Syarat dan Ketentuannya!

Nivita Saldyni, Selasa, 22 September 2020 13.48 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pendakian Gunung Semeru Dibuka Oktober 2020, Ini Syarat dan Ketentuannya!
Image: Ilustrasi pendakian Gunung Semeru. (Pixabay)

Malang - Setelah sekitar satu tahun tutup pasca-kebakaran hutan dan mewabahnya virus corona, akhirnya pendakian Gunung Semeru bakal segera dibuka. Buat Urbanreaders yang sudah rindu dengan pesona Gunung Semeru, bersiaplah karena pendakian akan dibuka pada 1 Oktober 2020!

Kabar bahagia untuk pecinta alam ini diumumkan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) pada Senin (21/9/2020) malam. Pengumuman itu disampaikan lewat surat nomor PG.09/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/9/2020 tentang Reaktivasi Bertahap Pendakian Gunung Semeru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Menuju Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi pembukaan jalur pendakian dalam rangka reaktivasi bertahap pendakian Gunung Semeru pada 21 September 2020, dengan ini diumumkan bahwa pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dibuka kembali pada 1 Oktober 2020," kata Kepala BBTNBTS, John Kenedie di Malang, Senin (21/9) kemarin.

Dalam pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru di masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi ini, BBTNBTS menerapkan sejumlah syarat untuk para wisatawan nih guys. Berikut ini persyaratan baru yang harus kamu ketahui sebelum mendaki ke Gunung Semeru!

1600756955-semeru.jpgGunung Semeru. (Pixabay)

1. Menerapkan SOP pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Nah di masa adaptasi kebiasaan baru ini, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi oleh pendakian. Pertama, pastikan kamu memenuhi batas usia yang ditentukan, yaitu minimal 14 tahun dan maksimal 60 tahun.

Kedua, pastikan kamu dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat bebas ISPA dari dokter. Ketiga, pendaki dengan suhu tubuh di atas 37,30 derajat celsius tidak diperkenankan masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Selanjutnya, kamu wajib menggunakan masker dan sarung tangan selama berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jangan lupa membawa hand sanitizer untuk membersihkan tangan. Gunakan dan bawa sendiri alat makan, minum dan ibadahmu.

Terakhir, tetap jaga jarak selama dalam kawasan, tidak berkerumun, dan menjaga etika batuk dan bersin yang baik dan benar.

2. Pembelian tiket secara online

Sama halnya dengan pembelian tiket masuk ke kawasan Gunung Bromo, penjualan tiket masuk Gunung Semeru juga saat ini hanya dilayani secara online.

Kamu bisa melakukan booking tiket terlebih dahulu di sini (bookingsemeru.bromotenggersemeru.org). Tapi pemesanan masih belum bisa dilakukan ya karena BBTNBTS masih menutup kuota pendakian hingga H-3 pembukaan. Jadi siap-siap aja dulu ya guys.

3. Kuota harian hanya sebesar 120 orang, pendakian hanya untuk dua hari semalam

Pada tahap awal pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Semeru, BBTNBTS hanya membuka untuk 20 persen dari kuota normal atau sebesar 120 orang per harinya. 

Nah yang gak kalah pentingnya, pendaki hanya diperbolehkan melakukan kegiatan di kawasan Gunung Semeru untuk dua hari satu malam saja ya. 

Kebijakan ini diterapkan selama tahap awal reaktivasi pendakian Gunung Semeru guys. Sehingga hal ini mendukung physical distancing di dalam kawasan Gunung Semeru. 

Nah Urbanreaders yang sudah gak sabar untuk kembali menyapa Gunung Semeru, mending persiapkan segala syarat dan ketentuan dari sekarang deh. Jadi saat pemesanan dibuka, kamu bisa langsung dapat deh! 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait