URguide

Pengakuan Lek Jan, Pelaku Pesugihan Gunung Kawi yang Tumbalkan Diri Sendiri

Shelly Lisdya, Kamis, 21 Juli 2022 20.01 | Waktu baca 6 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pengakuan Lek Jan, Pelaku Pesugihan Gunung Kawi yang Tumbalkan Diri Sendiri
Image: Pelaku pesugihan Gunung Kawi yang mengisahkan perjanjiannya dengan dedemit agar bisa mendapat kekayaan. (YouTube Pemburu Mitos)

Jakarta - Sudah menjadi tabiat manusia untuk mengupayakan apapun agar bisa merasa cukup secara finansial. Namun, apa jadinya jika malah memilih jalur pesugihan?

Nah, huror kali ini mengulas tentang kesaksian pelaku pesugihan Gunung Kawi. Dalam video yang diunggah YouTube Pemburu Mitos, pria dengan nama samaran Lek Jan ini membagikan kisahnya yang tak bisa lepas dari pesugihan.

Lek Jan menuturkan, ia nekat mengambil pesugihan karena terlilit utang bank dengan rumah menjadi jaminannya. Namun ia tak bisa melunasi utang itu lantaran pekerjaannya hanya serabutan.

Singkat cerita, Lek Jan memutuskan untuk berkunjung ke Gunung Kawi di Malang, Jawa Timur. 

"Keluarga tidak tahu (saya ikut pesugihan). Saya pamit untuk mencari pekerjaan ke luar kota agar bisa membayar utang dan menebus sertifikat rumah di bank," katanya dikutip Urbanasia, Kamis (21/7/2022).

Seperti yang kita tahu, pesugihan selalu memerlukan tumbal. Nah Lek Jan pun memilih dirinya sendiri untuk dijadikan tumbal. Ia pun kemudian menemui juru kunci, dari situ ia harus mengikuti persyaratan mutlak yang harus dilakoni.

“Saya awalnya dibantu Juru Kunci Gunung Kawi. Kemudian saya disuruh mandi, lalu saya disumpah untuk tidak mundur dalam mengambil pesugihan yang akan saya lakoni ini”, katanya.

Usai menjalani ritual awal, Lek Jan mengaku dibawa ke satu tempat di tengah Gunung Kawi. Oleh juru kunci, Lek Jan diharuskan bersemedi di tempat tersebut selama sembilan hari sembilan malam.

Juru kunci kemudian berpesan, bahwa Lek Jan nanti akan didatangi oleh sesosok makhluk pada malam Jumat Wage. Saat makhluk itu datang, Lek Jan diwanti untuk tidak takut.

"Setelah memberikan pengarahan, dia menghilang. Saya kaget karena dirinya sudah berada di tengah hutan Gunung Kawi. Kemudian saya bulatkan tekad untuk bersemedi di tempat yang sudah disediakan juru kunci tadi," kata Lek Jan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait