URguide

Penjelasan Ilmiah Kenapa Putus Cinta Bikin Nggak Nafsu Makan

Suci Nabila Azzahra, Senin, 22 Agustus 2022 14.26 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Penjelasan Ilmiah Kenapa Putus Cinta Bikin Nggak Nafsu Makan
Image: Ilustrasi putus cinta (freepik)

Jakarta - Tiap orang pasti sedih saat merasakan putus cinta. Baik yang hubungannya masih seumur jagung atau sudah dijalani bertahun-tahun lamanya.  

Putus cinta bisa membuat banyak orang merasa sedih, sakit, dan emosi tak karuan.

Tanpa disadari, efek pasca putus cinta pun dapat membuat nafsu makan seseorang jadi berkurang. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Apakah hal ini wajar dan normal? Berikut jawaban selengkapnya menurut para ahli!

Mengapa Putus Cinta Bikin Nggak Nafsu Makan?

1620352802-putus-cinta---freepik-jcomp.jpgSumber: Ilustrasi galau putus cinta (Freepik/jcomp)

Putus cinta dapat menjadi salah satu pemicu stres. Nah, stres yang berhubungan dengan kesehatan mental atau psikologis akan memengaruhi perubahan fisik juga.

Dilansir dari laman Verywellfit, Dr. Dana Gionta, psikolog asal New York, AS, mengatakan bahwa kesedihan dan depresi dapat memperlambat metabolisme tubuh, sehingga seseorang lebih membutuhkan sedikit makanan.

Selain itu, tingkat kecemasan yang tinggi dapat menimbulkan reaksi pada tubuh, terutama pada sistem pencernaan, endokrin, dan sistem kardiovaskuler. Reaksi ini disebabkan oleh pelepasan hormon stres, seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin dalam jumlah tinggi.

Marina Pearson selaku relationship coach juga mengatakan bahwa terlalu banyak kortisol dalam tubuh secara terus-menerus dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang berkelanjutan, kehilangan kalsium yang substansial dari tulang, depresi respons imun yang penting, tekanan darah tinggi, hilangnya massa otot, peningkatan penumpukan lemak, hingga hilangnya fungsi kognitif.

Pada akhirnya, peningkatan hormon stres kortisol ikut menimbulkan efek penurunan motivasi yang membuat nafsu makan berkurang atau bahkan hilang sama sekali. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait