Penumpang Kereta Masih Wajib Pakai Masker saat Perjalanan Mudik

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih mewajibkan calon penumpang untuk memakai masker selama naik kereta dalam perjalanan mudik.

"Iya, betul tetap menggunakan masker kecuali saat makan dan minum," kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, melansir Antara, Senin (17/4/2023).

Aturan wajib menggunakan masker ini telah sesuai dengan Surar Edaran (SE) terbaru yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan Nomor 8 Tahun 2033 tentang Perubhan Atas Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi COVID-19.

Penerapan protokol kesehatan pada penumpang kereta api ini sudah diterapkan sejak 8 Maret 2023. Selain itu, para penumpang juga diwajibkan untuk menggunakan aplikasi SatuSehat sebagai syarat perjalanan.

PT KAI juga mewajibkan para penumpang yang berusia 18 tahun ke atas untuk melengkapi vaksin ketiga atau booster, sedangkan penumpang berusia 6-17 tahun harus menyelesaikan vaksin kedua.

Bagi para penumpang yang belum memenuhi persyaratan vaksin, penumpang dapat mengunjungi posko layanan vaksin COVID-19 yang telah disediakan di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.

Diketahui, mulai dari 13 April hingga 3 Mei PT KAI DAOP 1 Jakarta akan menyiapkan sebanyak satu juta tiket atau bangku kereta api jarak jauh dengan perjalanan kereta api sebanyak 1.513 yang dimulai dari Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.

Jumlah perjalanan tersebut sudah termasuk dengan 303 perjalanan tambahan kereta api yang tiketnya sudah dijual sejak 13 Maret 2023. 

Tak cuma itu, KA tambahan juga telah disediakan untuk perjalanan ke beberspa kota seperti Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya dan Malang.

Demi mempermudah para penumpang, PT KAI turut melayani penjualan tiket go show yang tersedia di aplikasi KAI Access untuk pemasanan tiket dan perjalanan di hari yang sama yang dilakukan tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.