URedu

Peran Guru Terapkan Pendidikan Karakter untuk Pelajar, Apa Itu?

Rizqi Rajendra, Rabu, 2 Februari 2022 19.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Peran Guru Terapkan Pendidikan Karakter untuk Pelajar, Apa Itu?
Image: Ilustrasi - Pelajar SMP di Kota Surabaya. (Humas Pemkot Surabaya)

Jakarta - Guru memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Tak hanya mendidik secara akademik, guru juga dituntut untuk mendidik karakter para muridnya.

Pendidikan karakter dalam setiap institusi pendidikan adalah hal utama yang selalu ditekankan kepada para pelajar atau peserta didik.

Lantas, apa itu pendidikan karakter? Istilah pendidikan karakter pertama kali dikenalkan oleh Thomas Lickona sejak tahun 1900-an melalui bukunya yang berjudul 'The Return of Character Education dan Educating for Character: How Our School can Teach Respect and Responsibility'.

Pendidikan karakter secara formal merupakan pendidikan yang sistematis dan terencana untuk mendidik, mengembangkan, dan memberdayakan peserta didik agar dapat membangun karakter pribadi dengan maksimal.

Indonesia sudah menggencarkan pendidikan karakter dalam rangka revolusi karakter bangsa melalui Peraturan Presiden tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sejak tahun 2016.

Terdapat lima karakter utama PPK yang bersumber dari Pancasila yakni religius, nasionalisme, integritas, kemandirian, dan gotong royong. Kelima nilai tersebut diharapkan dapat diterapkan di setiap lini pada sistem pendidikan Indonesia.

 

Peran guru dalam membentuk karakter muridnya sangat signifikan, sebagaimana ajaran Ki Hajar Dewantara "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut Wuri Handayani", maka seorang guru idealnya memiliki kedekatan terhadap muridnya agar lebih mudah dalam mendidik karakter.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui PP No 19 Tahun 2017 juga mendorong perubahan paradigma bahwa guru tak hanya mencerdaskan tetapi juga mendidik pelajar memiliki karakter positif agar mereka menjadi generasi emas Indonesia yang cakap.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait