Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Bikin Tato Alis

Jakarta - Kamu sering menghabiskan banyak waktu buat bikin alis yang oke? Pasti ritual kecantikan yang satu ini bikin capek duluan sebelum pergi.
Nggak heran kalau kamu mulai mempertimbangkan untuk bikin tato alis buat menghemat waktu dandan.
Tato alis yang menggunakan teknologi mikropigmentasi, memang sudah menjadi tren belakangan ini. Selain alasan kecantikan dan hemat waktu dandan, kamu pun bisa memilih bentuk alis yang kamu suka, sehingga kamu bisa ‘say goodbye’ sama alis asli yang sering nggak bisa ‘dikondisikan’ dengan baik.
Baca Juga: 5 Langkah New Normal dalam Bermakeup
Buat kamu yang punya banyak aktivitas setiap harinya seperti bekerja, berolahraga, atau hangout sama teman, alis permanen juga bikin kamu nggak perlu khawatir riasan bakal luntur.
Namun, di balik semua nilai plus yang bisa kamu dapatkan dari tato alis, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan juga, guys.
Biar kamu tetap aman, nyaman, dan cantik, pastikan dulu beberapa hal berikut ini sebelum kamu melakukan tato alis.
Baca Juga: 8 Basic Makeup Brush buat Pemula
1. Penggunaan Alat yang Steril
Sumber: Ilustrasi tato alis (Freepik)
Sama seperti kamu bikin tato di badan, tato alis juga menggunakan peralatan yang diaplikasikan dengan jarum. Melalui jarum tersebut, zat pewarna akan dimasukkan ke dalam kulit.
Pastikan bahwa peralatan yang digunakan sudah melalui proses sterilisasi sebelum digunakan, ya? Jarum tato yang tidak steril dapat menularkan penyakit berbahaya seperti hepatitis C dan HIV.
2. Pilih Tempat yang Direkomendasikan
Sumber: Ilustrasi tato alis (Freepik)
Selain peralatan yang steril, kamu juga mesti memilih tempat yang recommended. Salon kecantikan yang tidak tersertifikasi kemungkinan bisa saja menggunakan tinta tato yang tidak layak pakai pada kulit.
Baca Juga: 5 Peralatan Wajib Jika Ingin Coba Art Makeup
3. Lakukan Tes Alergi
Sumber: Ilustrasi tato alis (Freepik)
Sebelum kamu melakukan tato alis, kamu perlu menjalani tes percobaan untuk memeriksa apakah pigmen yang akan digunakan menimbulkan reaksi alergi di kulit kamu atau tidak.
Risiko alergi pada permukaan kulit dapat terjadi, seperti merasakan sensasi panas, gatal yang berlebihan, atau bengkak.
Selain itu, kamu juga perlu mengantisipasi alergi yang mungkin terjadi setelah beberapa waktu, seperti pertumbuhan sel-sel di sekitar area yang ditato dan juga keloid atau pertumbuhan jaringan bekas luka. Kamu mungkin perlu berpikir ulang untuk punya tato alis, jika kamu memiliki riwayat keloid.
Baca Juga: Tips Makeup Tetap Cetar saat Pakai Masker
4. Proses Penyembuhan
Sumber: Ilustrasi tato alis (Freepik)
Setelah kamu melakukan tato alis, area kulit yang telah ditato akan memerah dan bengkak selama beberapa waktu. Kamu akan perlu melakukan perawatan khusus untuk meredakan pembengkakannya, agar tidak terjadi infeksi.
Kamu juga perlu menghindari paparan sinar matahari selama beberapa minggu. Jadi, aturlah agenda kegiatan harianmu agar alis baru kamu terlindungi sampai benar-benar sembuh.
5. Tren akan Berubah
Sumber: Ilustrasi tato alis (Freepik)
Kamu mesti menyadari bahwa tren kecantikan terus berubah dari waktu ke waktu. Saat ini bentuk alis yang lagi hype adalah alis tebal lurus ala artis drakor.
Namun, sangat mungkin nggak lama lagi alis tipis melengkung ala artis tahun 80an kembali nge-hits. Karena itu, kalau kamu ingin bentuk alis yang bisa bertahan lama, kamu bisa pilih bentuk alis yang natural sesuai dengan bentuk wajah dan alis aslimu, hanya lebih disempurnakan.
Nah, gimana guys? Sudah siap untuk tato alis?