URnews

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ini Pesan Khofifah untuk Netizen

Nivita Saldyni, Kamis, 1 Oktober 2020 15.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ini Pesan Khofifah untuk Netizen
Image: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di upacara Hari Kesaktian Pancasila di Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/10/2020). Sumber : Instagram @khofifah.ip

Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/10/2020). 

Dalam upacara kali ini, perempuan nomor satu di Jatim itu menitipkan pesan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020 di Grahadi," tulis Khofifah lewat postingan terbarunya di Instagram, Kamis (1/10/2020).Berbeda dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila di tahun-tahun sebelumnya, peringatan tahun ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19. Peserta yang hadir pun tampak menggunakan masker dan menjaga jarak dengan peserta lainnya.

Uniknya, dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila di Gedung Negara Grahadi tampak terpampang sejumlah foto perwira militer Indonesia yang menjadi korban keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam peristiwa G30S.

Selain para perwira militer Indonesia, tampak juga gadis cilik yang menjadi korban termuda dalam peristiwa itu. Ia adalah Ade Irma Suryani, putri Jenderal Abdul Haris Nasution yang namanya telah tercatat dalam sejarah bangsa.

Dalam postingan terbarunya itu pula, Khofifah mengajak netizen untuk bersama-sama mensyukuri keberadaan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

1601539088-Khofifah-melihat-foto-korban-G30S-PKI.jpgSumber: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak (kiri), usai menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila di Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/10/2020). Sumber : Instagram @khofifah.ip

"Saya mengibaratkan seperti rumah besar tanpa pondasi dan penopang yang kuat. Alhasil, sewaktu-waktu mudah sekali ambruk dan hancur, meski hanya oleh tiupan angin. Inilah yang menjadi alasan kuat, Pancasila sebagai dasar negara tak boleh diubah oleh siapapun, dengan alasan apapun," pungkas Khofifah.

Menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen yang tepat bagi kita untuk semakin mempererat kesatuan dan persatuan, guys. Dengan begitu, Khofifah yakin kita bisa bersama-sama membangun Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

"Jadikan Pancasila sebagai perekat rasa persatuan dan kesatuan bangsa, pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun Indonesia yang maju dan unggul," pesan mantan Menteri Sosial itu.

"Selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2020," tutupnya. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait