URstyle

Perlindungan Vaksinnya Berkurang Seiring Waktu, Moderna Sarankan Booster

Alwin Jalliyani, Kamis, 16 September 2021 10.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perlindungan Vaksinnya Berkurang Seiring Waktu, Moderna Sarankan Booster
Image: Ilustrasi Vaksin Moderna (Pixabay/mufidpwt)

Chicago - Data baru dari uji coba vaksin COVID-19 Moderna Inc (MRNA.O) menunjukkan bahwa perlindungan vaksin tersebut akan berkurang seiring waktu. Oleh karena itu, Moderna mendukung pemberian dosis ketiga atau booster.

“Ini hanya satu perkiraan, tetapi kami percaya, setidaknya kami memperkirakan dampak berkurangnya kekebalan akan menjadi 600.000 kasus tambahan COVID-19,” terang Presiden Moderna, Stephen Hoge, mengutip Reuters, Kamis (16/9/2021).

Data tersebut berbanding terbalik dengan data dari beberapa penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa perlindungan vaksin Moderna bertahan lebih lama daripada suntikan serupa dari Pfizer Inc (PFE.N) dan mitra Jerman BioNTech SE.

Para ahli mengungkap, perbedaan durasi kemungkinan dikarenakan dosis RNA messenger (mRNA) Moderna lebih tinggi dan interval yang lebih lama antara suntikan pertama dan kedua.

Pada 1 September 2021, Moderna mengajukan permohonan izin suntikan booster ke Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. Namun, otoritas yang bersangkutan sedang mempertimbangkan apakah perlindungan vaksin akan berkurang.

Hoge mengatakan data dari studi penguatnya menunjukkan vaksin ketiga dapat meningkatkan antibodi penetralisir ke tingkat yang lebih tinggi dibandingkan setelah dosis kedua.

“Kami yakin ini (suntikan booster) akan mengurangi kasus COVID-19. Kami juga percaya bahwa dosis ketiga mRNA-1273 memiliki peluang memperpanjang kekebalan secara signifikan sepanjang tahun depan untuk mengakhiri pandemi,” katanya.

Lebih lanjut, Hoge menegaskan kinerja awal vaksin itu kuat dan perlindungan tersebut tidak boleh dibiarkan berkurang.

"Enam bulan pertama sangat bagus, tetapi Anda tidak dapat mengandalkan itu menjadi stabil hingga satu tahun dan seterusnya," ungkap Hoge. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait