Perluas Jangkauan Pengguna, TikTok Bakal Hadirkan Fitur Stories

Jakarta – Fitur baru TikTok Stories kini akan hadir untuk memberikan pengalaman baru bagi penggunannya. TikTok stories ini nantinya dapat digunakan oleh para pengguna TikTok untuk memposting Stories layaknya pada model platform media sosial lain seperti Snapchat, Instagram Stories, maupun Whatsapp Stories.

Melansir Techcrunch, TikTok Stories akan hadir dengan bertahan selama 24 jam sebelum dihapus secara otomatis. Berbeda dengan Instagram Stories, para penggunanya tidak dapat melihat siapa yang melihatnya. Namun, tetap bisa menyukai cerita dan meninggalkan komentar publik.

"Kami memperluas jangkauan tes awal kami memberikan kreator tambahan format video untuk membawa ide kreatif mereka bagi komunitas di TikTok," kata juru bicara TikTok mengenai perluasan uji coba TikTok Stories, Jumat (18/3/2022).

Untuk memposting stories, pengguna bisa klik tombol 'posting' pada bagian tengah bawah aplikasi. Kemudian, pengguna juga dapat mengganti ke mode kamera 'cepat', yang memungkinkan pengguna langsung bisa memposting foto atau video ke dalam fitur stories tersebut.

Video-video ini memiliki opsi pembuatan yang sama seperti video TikTok biasa, memungkinkan pengguna bisa membalas komentar, menggunakan filter, dan banyak lagi.

Namun, untuk foto tidak memiliki fungsi yang sama. Jadi pengguna tidak memerlukan pengatur waktu perekaman untuk foto, tetapi masih dapat menambahkan musik dan efek ke foto.

Jadi dapat dilihat cara kerjanya kurang lebih sama seperti mengunggah 'stories' di beberapa layanan jejaring sosial, pengguna bisa mengunggah foto dan video dan menambahkan tulisan, efek, maupun filter serta lagu.

Untuk waktu perilisan secara resmi, TikTok nampaknya belum bisa memastikan dan masih menunggu respon masyarakat terhadap fitur yang tengah diuji coba tersebut.

Tren stories ini menjadi salah fitur populer sejak kemunculan platform Snapchat dan setelahnya juga dimiliki oleh Instagram serta Whatsapp.