Perlukah Serie A 2019/2020 Dihentikan?

Roma - Serie A saat ini masih ditangguhkan sampai batas waktu tidak ditentukan. Tapi, ada saran kalau musim 2019/2020 disetop saja demi kesehatan.

Seperti liga-liga top Eropa lainnya, Serie A juga ditangguhkan sementara karena pandemi virus corona. Apalagi di Italia, badai COVID-19 masih berlangsung dan jadi salah satu negara dengan jumlah penderita terbanyak di dunia.

Ada total 165.155 orang penderita di sana dengan tingkat kematian mencapai 21.645 orang. Maka dari itu pemerintah Italia masih melarang klub-klub Serie A untuk berlatih di luar setidaknya sampai bulan depan.

Dengan tidak adanya kompetisi maka pemasukan klub jadi terganggu yang berimbas pada pengeluaran klub terutama gaji. Oleh karenanya, Serie A bersama klub-klub sampai saat ini masih berkomitmen penuh menuntaskan kompetisi 2019/2020 yang menyisakan 11 pekan lagi.

Nantinya jika virus sudah mereda, para pemain akan dites lebih dulu sebelum menjalani latihan sekaligus pertandingan, agar dipastikan aman 100 persen dari corona.

Meski demikian, pendapat berbeda disampaikan ahli dari Institut Kesehatan Italia (ISS). Mereka menyarankan agar liga Italia dihentikan untuk memulai musim baru karena pandemi ini belum bisa diprediksi kapan selesainya.

"Sepakbola adalah olahraga kontak, sehingga akan ada risiko penularan lagi," ujar Direktur Departemen Penyakit Menular ISS, Giovanni Rezza, seperti dilansir Foootball-Italia.

"Ada pihak yang menginginkan pemain terus dipantau, dengan melakukan tes hampir setiap hari. Hal itu terlihat seperti perubahan kecil buat saya. Apalagi sekarang sudah hampir bulan Mei," lanjutnya.

"Jika saya harus memberi pandangan teknis, tampaknya itu bukanlah yang diinginkan orang, namun Komite Teknis dan Sains akan setuju. Sisanya, kembali ke keputusan politis."