Permudah Mengajar Online, 10.000 Guru Diberi Kuota Gratis 30 GB

Jakarta - Sejak wabah Corona melanda, jutaan guru di Indonesia melaksanakan pengajaran secara online di rumah. Hanya saja biaya yang diperlukan untuk bisa online semakin lama bisa terasa berat.

Dari situlah Google, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan operator seluler di Tanah Air, yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Tri, dan Smartfren menyediakan paket data gratis selama 90 hari bagi 10.000 pengajar di seluruh Indonesia.

Paket data kuota sebesar hingga 30 GB itu akan didistribusikan oleh REFO dan Guru Berbagi, platform yang berfokus untuk membagikan praktik-praktik terbaik untuk pembelajaran jarak jauh.

"Ini merupakan perwujudan kolaborasi pemerintah dan swasta untuk mendukung guru. Semoga inisiatif ini dapat memotivasi guru untuk melakukan pembelajaran yang bermakna bagi murid selama masa belajar dari rumah,” ujar Iwan Syahril, Ph.D, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud dalam keterangan resminya.

Untuk mendapatkan paket ini, para pengajar dapat mendaftarkan diri di situs Guru Berbagi dengan mengirimkan esai reflektif (maksimum 1.000 kata) yang menguraikan pengalaman mereka mengajar dari rumah, dan bagaimana dampak yang dirasakan para murid mereka.

Guru Berbagi akan menyeleksi para pemenangnya dan paket data gratisnya akan ditambahkan ke nomor telepon yang dipakai masing-
masing pengajar asalkan mereka memakai nomor dari kelima penyedia itu. Paket datanya akan aktif selama 90 hari setelah didistribusikan.

Dalam kesempatan ini Google turut meluncurkan program  Mengajar Dari Rumah yang menyediakan satu domain untuk mengakses G Suite for Education bagi 1,8 juta siswa di Jakarta, mengadakan serangkaian webinar bagi para pengajar, serta menyediakan secara gratis fitur konferensi video premiumnya, Google Meet, bagi semua orang hingga akhir September 2020.