URtainment

Pernah Diperkosa sampai Hamil, Lady Gaga: Saya Ingin Bunuh Diri

Kintan Lestari, Sabtu, 22 Mei 2021 13.26 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pernah Diperkosa sampai Hamil, Lady Gaga: Saya Ingin Bunuh Diri
Image: Lady Gaga. (Instagram @ladygaga)

Jakarta - Lady Gaga baru-baru ini tampil dalam episode perdana dokuseri 'The Me You Can't See'.

FYI, dokuseri tersebut dibuat bersama oleh Pangeran Harry dan Oprah Winfrey yang bertujuan untuk mengatasi stigma seputar kesehatan mental.

Di program tersebut, Gaga berbicara pengalaman buruknya yang membuat publik kaget.

Musisi dengan sebutan Mother Monster ini mengaku pernah diperkosa saat berusia 19 tahun oleh seorang produser musik yang tidak mau ia sebutkan namanya. 

Sambil berlinang air mata, Gaga menceritakan saat produser musik tersebut meminta dirinya melepaskan pakaian sebelum mengancam untuk membakar musiknya.

"Saya berusia 19 tahun, dan saya bekerja di bisnis itu, dan seorang produser berkata kepada saya, 'Lepaskan pakaianmu'," kenangnya.

"Dan aku bilang tidak. Dan aku pergi, dan mereka bilang akan membakar semua musikku. Dan mereka tidak berhenti. Mereka tidak berhenti bertanya padaku, lalu aku hanya membeku dan aku hanya ... aku bahkan tidak ingat," sambungnya lagi.

Bicara soal gerakan #Metoo yang belakangan ini mencuat sebagai bentuk dukungan untuk melawan pelecehan, Lady Gaga menyebut gerakan itu bagus namun dirinya tidak ingin ikut serta karena tidak mau mengingat peristiwa kelam itu.

"Saya memahami gerakan #MeToo ini, saya memahami bahwa beberapa orang lain merasa sangat nyaman dengan ini, dan saya tidak, saya tidak ingin menghadapi orang itu lagi," pungkasnya.

"Sistem ini sangat merusak, sangat berbahaya," lanjut pelantun 'Poker Face' itu. 

Karena peristiwa tersebut, musisi 35 tahun itu setelahnya didiagnosis PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres pascatrauma setelah pergi ke rumah sakit karena sakit kronis. Dia mengumumkan diagnosisnya pada tahun 2016.

“Pertama, saya merasakan sakit yang luar biasa, kemudian saya mati rasa. Kemudian saya sakit selama berminggu-minggu dan berminggu-minggu dan berminggu-minggu setelahnya,” jelasnya.

"Dan saya menyadari itu adalah rasa sakit yang sama yang saya rasakan ketika orang yang memperkosa saya menurunkan saya saat hamil di dekat rumah orang tua saya, karena saya muntah, dan sakit. Karena saya telah dianiaya, saya dikunci di studio selama berbulan-bulan," sambung Gaga.

"Rasa sakit yang saya rasakan adalah apa yang saya rasakan setelah saya diperkosa. Aku sudah menjalani begitu banyak MRI dan scan. Mereka tidak menemukan apa-apa, tapi tubuhmu ingat," kenang sang musisi.

Di acara tersebut, Gaga juga mengungkap kalau dirinya punya dorongan untuk menyakiti diri sendiri karena pemerkosaan yang dialaminya.

“Bahkan jika saya memiliki enam bulan yang cemerlang, yang diperlukan hanyalah terpicu sekali untuk merasa buruk. Dan ketika saya merasa buruk, maksud saya ingin bunuh diri, berpikir tentang mati, bertanya-tanya apakah saya akan melakukannya,” tutup Gaga.

Akibat peristiwa tersebut, pelantun 'Bad Romance' itu mengaku butuh waktu bertahun-tahun baginya untuk pulih kembali. Dan sampai saat ini ia masih berusaha memulihkan dirinya sendiri. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait