URnews

Pertama dalam Sejarah, Milenial Lintas Bidang Upacara Virtual di HUT ke-75 RI 

Anisa Kurniasih, Selasa, 18 Agustus 2020 16.01 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pertama dalam Sejarah, Milenial Lintas Bidang Upacara Virtual di HUT ke-75 RI 
Image: Indonesia Community Network (ICN) menyelenggarakan upacara virtual HUT ke-75 Republik Indonesia via Zoom

Jakarta - Di tengah wabah COVID-19, Republik Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 pada 17 Agustus 2020.

Merayakan momen istimewa tersebut, generasi muda Indonesia lintas bidang yang tergabung dalam Indonesia Community Network (ICN), menyelenggarakan upacara virtual HUT ke-75 Republik Indonesia via Zoom.

Dikutip Rumah Millennials, upacara virtual yang digelar 17 Agustus tersebut mengusung semangat kolaborasi komunitas untuk bangsa demi mewujudkan #IndonesiaBangkit dan #IndonesiaMaju yang diikuti beragam komunitas dari berbagai bidang mulai dari sejarah, lingkungan, sepeda, hingga budaya.

Upacara dimulai dengan mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Founder Komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali sebagai Komandan Upacara.

Lalu, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan yang dikomandoi oleh Co-Founder Bike To Work dan Inspektur Upacara, Toto Sugito.

Setelah itu, Founder Rumah Millennials, Taufan Teguh Akbari membacakan teks proklamasi, dilanjutkan dengan pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Valencia Mieke Randa, Founder Blood for Life Indonesia.

Baca Juga: Google Doodle Turut Rayakan Hari Kemerdekaan 74 Tahun Indonesia

1597740871-upacara-virtual-rumah-millennials-2.jpegSumber: Indonesia Community Network (ICN)menyelenggarakan upacara virtual HUT ke-75 Republik Indonesia via Zoom

Dalam pidato upacara, Toto Sugiato selaku Instruktur Upacara mengingatkan peran seluruh generasi muda yang tergabung dalam komunitas lintas bidang, untuk terus melanjutkan cita – cita bangsa sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 yakni memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Dalam hal ini, komunitas fokus pada kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan semangat kolaborasi untuk Indonesia bangkit dan Indonesia maju.

Upacara pun ditutup dengan doa yang dipimpin oleh perwakilan dari Paguyuban Asep Dunia.

Untuk menguatkan rasa cinta tanah air dan memaksimalkan peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa, Meutia Hatta yang merupakan putri dari proklamator bangsa yakni Mohammad Hatta turut memberikan pesan proklamasi loh, guys.

Meutia mengatakan, generasi muda Indonesia harus melihat UUD 1945 sebagai nilai dan norma kebudayaan nasional.

"Sebagai bangsa yang merdeka, Pancasila dan UUD 1945 adalah dasar negara yang harus diterapkan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Saya mengajak pemuda Indonesia untuk membaca dan memahami kembali makna dari Pancasila dan UUD 1945, agar tahu peran apa yang harus dimaksimalkan dalam pembangunan negara dan bagaimana cara melakukannya," ujarnya seperti dikutip Rumah Millennials.

Menurut Meutia, mengisi ilmu saja tidak cukup guys, berkontribusi nyata untuk mengarahkan Indonesia yang maju dan jaya jugalah penting.

Ia berpesan agar pemuda Indonesia memaksimalkan kemajuan teknologi digital agar lebih mengenal masyarakatnya sendiri yang multikultural, sehingga tahu kekuatan sosial dan budaya dari Indonesia, serta sumber daya yang diberikan Tuhan untuk kita kelola secara mandiri. Kemajuan teknologi harus selaras dengan perwujudan cita – cita bangsa.

Acara dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Hari Merdeka dari Jakarta Youth Choir, puisi yang dibacakan perwakilan Kisah Perempuan Indonesia, Musikalisasi Puisi oleh Komunitas Peduli Museum dan Sejarah.

Ada juga penampilan Karawitan Tembang Jaya oleh Rumah Budaya Kratonan, penampilan Tarian Daerah dari Grup Tari Turonggo Mudho, menyanyikan lagu nasional oleh Komunitas Hijrah Istiqomah, menyanyikan lagu daerah oleh Maramowe, dongeng cerita rakyat dari Ayo Dongeng Indonesia, dan video merdeka sampah persembahan dari Waste Hub.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait