Pesan Dokter Handoko soal Corona ke Ganjar Pranowo: Situasinya Buruk, Mesti Ada Terobosan
Semarang - Kisah dr Handoko Gunawan, Sp.P., seorang dokter spesialis penyakit paru di RS Graha Kedoya membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kagum.
Di usianya yang tak lagi muda, dokter Handoko memberanikan diri dan mendedikasikan dirinya untuk merawat pasien virus corona di rumah sakit ia bertugas.
Sayangnya, kondisi fisik dokter berusia 80 tahun itu menurun dan mengharuskannya menjalani perawatan di RS Persahabatan.
Kini, tepatnya Jumat (20/3/2020) malam, dokter Handoko menyampaikan kondisinya telah membaik lewat sambungan telepon kepada Ganjar.
Percakapan keduanya pun terekam dan dibagikan oleh Ganjar lewat akun Instagram @ganjar_pranowo.
"Beliau bernama Handoko. Cucunya memanggil engkong Handoko, seorang dokter yg mendedikasikan diri utk kemanusiaan. Bbrp menit lalu jam 22.31 saya ngobrol sama beliau..., begini pesan beliau," tulis Ganjar.
Keduanya pun ngobrol selama kurang lebih 3 menit. Mengawali percakapannya, Ganjar menanyakan kondisi Handoko saat ini.
"Bagaimana kondisi Bapak hari ini?" tanya Ganjar.
"Udah sehat, udah bisa makan. Tapi capeknya luar biasa, dikarantina sama dokter paru-paru saya," jawab Handoko.
Ganjar pun mengaku bahwa dirinya mengikuti kabar tentang Handoko dan mengapresiasi dedikasinya sebagai dokter.
"Saya sangat menghormati, saya apresiasi, Bapak menginspirasi kami anak-anak muda ini, Pak," ungkap Ganjar dalam sambungan telepon.
Tak lama, Handoko pun menceritakan perjalanannya hingga akhirnya harus terbaring di RS Persahabatan.
"Situasinya buruk, mesti ada terobosan. Kalau kayak begini terus, kita nggak tahu yang bertemu di pasar itu siapa, pasien PDP atau ODP. Mesti ada terobosan, gak bisa cara begini," pesan Handoko.
Tak lupa, ia pun meminta Ganjar untuk selalu berhati-hati dan menjaga kontak langsung dengan orang lain di masa seperti ini.
"Pesan, Pak Ganjar juga terutama hati-hati. Bapak terus bersentuhan dengan orang, jangan seperti saya kalau bisa. Melindungi diri ya, Pak," katanya.
Sebelumnya, dokter Handoko diketahui telah dirawat di RS Persahabatan sejak Selasa (17/3/2020) akibat kelelahan. Kini, konidisinya semakin membaik dan masih menjalani perawatan di sana.